Suara.com - Line menjadi salah satu pesan paling populer di Thailand dan hampir semua orang menggunakannya. Setahun lalu, perusahaan memberlakukan enkripsi end-to-end dan awal tahun ini langkah tersebut diberlakukan bukan sebagai pilihan pengguna.
Sayang, apa yang dilakukan Line tersebut secara langsung menolak mematuhi permintaan pemerintah Thailand. Dimana pemerintah mengingatkan siapa pun yang menghina keluarga kerajaan Thailand pada aplikasi pesan akan dihukum.
Seperti yang telah kita ketahui, hukum peraturan kerajaan digunakan sebagai cara untuk menyensor dan menindak lawan politik. Dan, tentu saja, dengan kematian raja Thailand bulan lalu, sudah ada indikasi di pejabat Thailand yang mengejar pihak yang melakukan pelanggaran hukum lese majeste Thailand.
Tapi Line tetap bersikeras tidak dapat membantu pemerintah, meski mereka mengetahui soal keberadaan aturan tersebut.
"Kami tidak memantau atau memblokir pengguna konten. Pengguna konten juga dienkripsi, dan tidak dapat dilihat oleh LINE," kata pernyataan yang dikirim ke DPA.
Tentu saja, ada beberapa kontroversi di masa lalu lebih dari ini. Kembali pada tahun 2014, Thailand mengumumkan melembagakan program pengawasan yang luas untuk mengintip semua komunikasi internet demi mencari dan menghukum pelanggar hukum lese majeste.
Beberapa bulan kemudian, pejabat pemerintah Thailand mengklaim bahwa ini termasuk pemantauan Line, sesuatu yang ditolak perusahaan. Sementara pejabat Thailand mengklaim mampu membaca pesan terenkripsi.
"Kami meminta pihak berwenang berusaha untuk mendapatkan data pengguna untuk membuat permintaan resmi melalui saluran diplomatik dan telah begitu menyarankan pemerintah Thailand," tambah Line.
Lalu bagaimana respon pemerintah Thailand terhadap penolakan Line? Mungkinkan Line akan dilarang di negeri Gajah Putih tersebu? Kita lihat nanti. [Tech Dirt]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari