Suara.com - Penambahan fitur-fitur baru pada aplikasi ponsel pintar Twitter berhasil membuat pengguna media sosial ini di Indonesia makin cerewet. Jumlah cuitan per hari di Indonesia diklaim naik 10 persen sejak semester kedua.
Country Head Twitter Indonesia Roy Simangunsong mengklaim produksi cuitan dari Indonesia paling banyak dibanding negara lain. Jumlah cuitan sepanjang 2016, menurut dia, mencapai sekitar 4,1 miliar.
"Pengguna Twitter di Indonesia adalah yang paling cerewet. Jumlah cuitan dari Indonesia adalah yang terbanyak," akunya, Selasa (6/12/2016) di Jakarta. Selain itu, 77 persen dari seluruh pemilik akun Twitter di Indonesia juga aktif setiap harinya.
Roy menilai hal tersebut terjadi berkat penambahan beragam fitur anyar yang membuat Twitter lebih dari sekadar media sosial berbasis teks. Fitur-fitur tersebut antara lain ialah GIF, stiker, rekaman video 140 detik, hingga video live dengan menggunakan Periscope.
Twitter mengakui bahwa pertumbuhan jumlah pengguna mereka relatif mandek jika dibandingkan dengan platform media sosial lain. Akan tetapi, karena pengguna aktif di Indonesia makin produktif, Twitter tidak khawatir.
Sebagai informasi, saat ini saja pengguna aktif bulanan Twitter di seluruh dunia berkisar 300 juta orang. Sebagai pembanding, Facebook telah mencapai 1,7 miliar pengguna aktif bulanan.
"Memang pertumbuhan pengguna kami tidak agresif. Hal itu terlihat dalam paparan market expectation kuartal ketiga yang antara lain berisi pertumbuhan pengguna dan pendapatan," ucap Roy.
Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya tak khawatir karena matrix-matrix di Indonesia menunjukkan pertumbuhan 10 persen cuitan per hari dan 77 persen pemilik akun aktif setiap hari.
Roy menjelaskan bahwa Twitter kian hari kian berfungsi sebagai sebuah 'information discovery network' dan itulah yang akan terus mereka kembangkan. Ke depannya, Twitter Indonesia akan lebih banyak bekerja sama dengan para pembuat konten plus berbagai platform media massa untuk membuat video live streaming.
Head of Partnership Twitter Indonesia Teguh Wicaksono mengungkapkan saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama konten video live streaming dengan berbagai publisher. Menurut Teguh, era di mana semua orang memasukkan semua hal di satu media sosial sudah lewat dan kini mereka makin tersegmentasi sesuai karakter media sosial masing-masing.
"Kami ingin mendorong lebih banyak lagi konten lokal untuk pasar lokal," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya
-
Update HyperOS 3 Global Dimulai, Xiaomi 15T Series Dapat Giliran Pertama
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
HP Flagship 'Murah' yang Laris, iQOO 15 Punya Kekurangan di Sektor Optik