Suara.com - Cina berambisi memimpin perlombaan teknologi antariksa di dekade mendatang bersaing dengan Amerika Serikat, Rusia, dan Eropa, demikian terungkap dalam dokumen rencana kebijakan luar angkasa Cina yang dirilis ke publik pada Selasa (27/12/2016).
Untuk meraih ambisinya itu Cina antara lain berencana mengirim misi ke sisi gelap bulan pada 2018 dan mendarat di permukaan Mars pada 2020.
Wu Yanhua, deputi kepala Lembaga Antariksa Nasional Cina, mengatakan Beijing berencana mengirim wahana pertamanya ke Mars sekitar 2020. Wahana itu akan terdiri dari sebuah satelit yang melayang di garis orbit Mars dan sebuah kendaraan robotik yang akan berpetualang di permukaan planet merah tersebut.
Wu juga bilang bahwa Cina akan mengirim wahana penelitian ke Yupiter dan bulan-bulannya.
"Tujuan kami adalah, pada 2030, Cina akan menjadi salah satu kekuatan utama antariksa di dunia," tegas dia.
Wu juga mengatakan bahwa pihaknya masih mempelajari kemungkinan mengirim misi berawak manusia ke bulan. Meski demikian ia menekankan bahwa Cina masih fokus pada pengiriman misi nirawak ke bulan, termasuk untuk mencapai sisi gelap bulan pada 2018.
Cina memang telat dalam persaingan antariksa dibandingkan dengan negara besar lain seperti AS, Rusia, Eropa, bahkan tetangganya India yang telah berhasil menempat sebuah satelit di Mars.
Satelit pertama Cina yang melayang di orbit Bumi dikirim pada 1970, ketika AS sudah mengirim manusia ke permukaan bulan. Tetapi beberapa dekade setelah itu Beijing menghabiskan miliaran dolar untuk riset.
Sejak 2003 Beijing telah berhasil mengirim astronotnya ke orbit Bumi, mendaratkan sebuah kendaraan robotik di permukaan bulan, dan mengirim sebuah laboratorium antariksa ke orbit Bumi yang akan menjadi cikal-bakal stasiun antariksa pertama Cina. (CNN)
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global