Suara.com - Facebook kembali berulah dan memantik kontroversi dengan kebijakan sensornya. Kali ini media sosial asal Amerika Serikat itu memutuskan bahwa foto sebuah patung bersejarah di Italia tak layak disaksikan publik karena memamerkan ketelanjangan.
Kontroversi bermula ketika Elisa Barbari, seorang pakar sejarah seni dan penulis Italia, menggunggah foto patung dewa Neptunus di akun Facebooknya. Patung dalam foto itu adalah sebuah monumen dari abad 16, yang berdiri di sebuah kolam air mancur di pusat kota Bologna, Italia.
Tetapi ketika Barbari hendak mempromosikan akunnya memanfaatkan layanan iklan Facebook, media sosial itu menolak. Alasannya karena foto itu dinilai mempertontonkan kecabulan.
"Penggunaan foto itu tidak diterima karena melanggar panduan iklan Facebook," demikian bunyi pemberitahuan Facebook kepada Barbari.
"Foto itu mempertontonkan konten seksual yang vulgar dan yang menunjukkan tubuh secara terbuka, yang terkonsentrasi pada anggota-anggota tubuh tertentu," bunyi pernyataan Facebook lebih lanjut.
Facebook juga menegaskan bahwa penggunaan video atau foto telanjang tidak diperkenankan, "bahkan untuk alasan-alasan kesenian atau edukasi."
Menanggapi penolakan Facebook itu, Barbari tampaknya kesal.
"Bagaimana bisa sebuah karya seni, patung Neptunus kami, jadi subjeks penyensoran," kata dia.
Sim
Air mancur Neptunus sendiri adalah salah satu simbol kota Bologna. Monumen yang terletak di lapangan Piazza Maggiore, dipusat kota Bologna itu dibangun pada 1560an oleh pematung terkenal, Jeal de Boulogne.
Ini bukan pertama kali Facebook menyensor sepihak sebuah karya seni adiluhung. Pada 2016 kemarin Facebook dengan semena-menang menghapus sebuah foto korban Perang Vietnam yang ikonik dan menutup akun wartawan pengunggah foto itu.
Akibat aksi sepihak itu Facebook dikecam oleh media-media di dunia dan Zuckerberg dituding telah menyalahgunakan kekuasaanya dengan menjadikan dirinya editor di atas editor tanpa pengetahuan yang memadai. Facebook belakangan meminta maaf dan mempersilahkan foto itu diunggah kembali. (Digital Times)
Tag
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan