Suara.com - Perusahaan teknlogi internet, Google menyatakan akan menciptakan telepon pintar murah untuk dipasarkan ke negara berkembang. Telepon pintar itu menggunakan sistem Android.
Satu keunggulan ponsel pintar (smartphone) berbasis Android dibanding kompetitor seperti iOS adalah harga jualnya yang bisa jauh lebih terjangkau. Namun, hal itu belum cukup bagi Google.
Chief Executive Officer Google Sundar Pichai mengatakan bahwa negara-negara berkembang seperti India perlu memiliki smartphone dengan harga lebih lebih rendah lagi. Ia bercita-cita menciptakan smarphone Android berlabel kurang dari 30 dolar AS (sekitar Rp400 ribu) di negara-negara dunia ketiga.
"Saya memikirkan dua hal besar. Hal pertama adalah kami berusaha membuat smartphone makin murah," kata Pichai seperti dilansir The International Business Times, Sabtu (7/1//2017).
"Titik harga yang sesuai dengan pasar India adalah 30 dollar AS, dan menghadirkan smartphone berkualitas tinggi di harga tersebut akan membuatnya makin menyebarluas," lanjut dia.
Impian ini, ucap Pichai, berkaitan dengan misi Google untuk membawa dan meningkatkan akses internet ke seluruh lapisan masyarakat. "Kami berusaha sangat keras menciptakan produk yang dapat digunakan oleh semua orang di dunia."
Pada 2014, Google sendiri telah meluncurkan seri smartphone Android One melalui kerja sama dengan pabrikan-pabrikan lokal di negara berkembang. Android One merupakan smartphone murah yang menyasar konsumen kebanyakan di negara-negara tersebut.
Indonesia merupakan salah satu pasar yang diincar oleh smartphone Android One. (The International Business Times)
Baca Juga: Terkait Pajak Google, Wapres: Harus Bayar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
3 Merek HP Android Ejek iPhone 17 Series: Sindir Fitur AI dan Desain Dituding Jiplak
-
Cara Membedakan Foto Asli dan Buatan AI, Jangan Mudah Terkecoh yang Lagi Viral
-
Cari HP Murah dengan Spek Gahar? Intip 6 Rekomendasi Infinix Terbaru 2025 Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Starlink Down di Indonesia: Kapasitas Penuh Hentikan Pengguna Baru
-
Tak Melulu HP Murah, Meizu Rilis HP Premium dengan Snapdragon 8s Gen 4
-
Google Pixel vs iPhone 17: Mana yang Lebih Worth It di Tahun 2025?
-
21 Kode Redeem FC Mobile 16 September 2025, Jutaan Koin Cuma-Cuma untuk Perkuat Skuad
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Pernikahan yang Viral dan Mudah Dicoba
-
30 Kode Redeem FF 16 September 2025: Temukan Kostum Zombie Samurai di Dalamnya
-
Onic Jadi Tim Indonesia Pertama Lolos Grand Final FFWS SEA 2025 Fall Free Fire