Suara.com - Dua buah bintang akan bertabrakan pada sekitar tahun 2022 dan menciptakan ledakan dasyat di alam semesta yang bisa terlihat dengan mata telanjang dari Bumi, demikian diramalkan sejumlah ilmuwan di Amerika Serikat seperti diulas oleh Phys.org pekan ini.
Jika ledakan tersebut kelak terjadi, maka untuk pertama kalinya ledakan bintang seperti itu berhasil diramalkan oleh ilmuwan.
Para ilmuwan mengatakan bahwa tabrakan dasyat itu akan terjadi antara sepasang bintang biner - dua bintang yang mengorbiti satu sama lain - bernama KIC 9832227. Dua bintang itu disebut berjarak sangat dekat, "memiliki atmosfer yang sama, seperti dua kacang tanah di dalam satu kulit".
Ilmuwan yang meramalkan peristiwa itu, Larry Molnar dari Calvin College, Michigan, AS telah mengamati KIC 9832227 sejak 2013. Dari pengamatannya diketahui bahwa periode orbit kedua bintang itu semakin singkat.
Pola yang sama pernah terjadi pada bintang bernama V1309 Scorpii, sebelum meledak dan menghasilkan pancaran sinar nova merah (red nova) pada 2008 silam.
"Pada saat meledak cahaya bintang ini akan bertambah 10.000 kali lipat, menjadi bintang yang paling terang di langit," kata Molnar yang mempresentasikan ramalannya itu dalam konferensi American Astrnomical Society di Grapevine, Texas, AS, Januari ini.
"Akan ada perubahan dramatis di langit, semua orang bisa melihatnya. Anda tak akan butuh teleskop, untuk mengatakan pada saya di 2023 bahwa ramalan saya benar atau tidak," imbuh dia.
Kini, lanjut Molnar, para ilmuwan seharusnya mulai mengamati sepasang bintang itu dengan seksama.
"Intinya, hipotesis kami ini harus ditindaklanjuti dengan serius dan kami akan memanfaatkan beberapa tahun ke depan untuk mempelajari hal ini secara intensif, sehingga jika bintang ini benar-benar meledak, kami akan tahu apa peristiwa yang mengikuti ledakan itu," kata dia.
Untuk itu Molnar dan rekan-rekannya akan terus mengamati KIC 9832227 menggunakan beberapa teleskop canggih, seperti teleskop radio Very Large Array di New Mexico, AS; teleskop inframerah Infrared Telescope Facility di Hawaii, AS; dan teleskop sinar-X XMM-Newton milik badan antariksa Eropa (ESA) yang sedang melayang di orbit Bumi.
Berita Terkait
-
Kebalikan dari Big Bang, Alam Semesta Disebut Akan Kiamat dengan Teori Big Crunch
-
Kiamat Alam Semesta: Teori 'Big Crunch' Gambarkan Akhir Zaman yang Mengerikan
-
Berkunjung ke Museum Astronomi The Makkah Clock Tower
-
Wow! Ilmuwan Ungkap Tanggal Kiamat Alam Semesta, Ternyata Lebih Cepat dari yang Diperkirakan
-
Terungkap! Air di Alam Semesta Jauh Lebih Tua dari Perkiraan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah