Suara.com - Para ilmuwan di Amerika Serikat berhasil menciptakan embrio chimera - mahluk yang memiliki sel dari dua spesies berbeda, sebuah capaian yang dinilai sebagai tonggak baru dalam upaya untuk memproduksi organ-organ tubuh manusia di dalam tubuh binatang untuk dimanfaatkan dalam prosedur tranplantasi.
Terobosan ini diharapkan bisa menyelesaikan salah satu permasalah besar dalam dunia kesehatan, yakni sangat minimnya organ tubuh untuk mereka yang butuh tranplantasi.
Hasil eksperimen yang diulas dalam jurnal Cell itu menunjukkan untuk pertama kalinya dua spesies berbeda dan berukuran tubuh besar disatukan dalam satu mahluk.
Penelitian itu dipimpin oleh Juan Carlos Izpisua Belmonte, ilmuwan dari Salk Institute for Biological Studies di La Jolla, California. Ia dibantu oleh sekitar 40 peneliti dalam studi yang berlangsung selama lebih dari 4 tahun.
"Ini untuk pertama kalinya kita melihat sel-sel manusia bertumbuh di dalam tubuh seekor binatang besar," kata Belmonte seperti dikutip National Geographic.
Yang digabungkan oleh para ilmuwan dalam riset ini adalah babi dan manusia. Harapannya di masa depan organ tubuh manusia, seperti jantung, ginjal, hati, atau pankreas, bisa ditumbuhkan di dalam tubuh babi dan karenanya bisa dipanen kapan saja dibutuhkan.
Dalam ilmu kesehatan, ada dua cara untuk menciptakan chimera. Pertama dengan menanam organ tubuh seekor binatang ke dalam tubuh binatang lain. Cara ini lebih berisiko karena sistem kekebalan tubuh binatang penerima organ akan secara otomatis menolak organ yang ditanamkan.
Cara kedua, yang digelar oleh para ilmuwan dalam studi ini, adalah dengan intervensi sejak level embrio. Dalam prosedur ini, sel-sel seekor binatang di masukkan ke dalam embrio dari binatang lain, lalu membiarkan dua jenis sel bertumbuh bersama menjadi mahluk hibrida.
Dalam studi ini para ilmuwan mengambil sel-sel punca manusia dan memasukkannya dalam lebih dari 2.000 embrio babi yang masih dalam tahap awal. Setelah itu embrio-embrio tadi dimasukkan dalam tubuh babi betina agar bisa bertumbuh.
Hasilnya lebih dari 180 embrio berhasil tumbuh menjadi chimera, yang memiliki tubuh babi tetapi dengan beberapa sel manusia yang berfungsi normal. Janin babi-manusia tadi dibiarkan berkembang selama 28 hari dalam tubuh babi betina dan setelah itu diambil untuk diteliti.
"Kami memperkirakan dari 100.000 sel dalam tubuh embrio itu ada satu sel milik manusia," kata Jun Wu, salah satu peneliti dalam riset itu kepada BBC.
Meski risetnya tergolong sukses dan mencengangkan, tetapi Belmonte mengatakan bahwa butuh waktu lama agar teknologi itu matang sehingga organ-organ manusia bisa ditumbuhkan dalam tubuh babi.
Ia mengingatkan beberapa perbedaan mendasar antara manusia dan babi. Misalnya, manusia dan babi terpisah sangat jauh dalam perjalanan evolusi. Selain itu pada babi betina kehamilan yang berlangsung kurang dari 4 bulan, sementara pada manusia 9 bulan.
Meski demikian, imbuh Belmonte, hasil risetnya saat ini sudah bisa digunakan untuk memahami pertumbuhan embrio manusia dan untuk memahami perkembangan penyakit pada manusia.
Chimera sendiri - berasal dari mitos Yunani kuno tentang mahluk yang merupakan gabungan dari dua binatang - telah diperdebatkan oleh para ilmuwan. Beberapa pihak menilai riset tentang chimera melanggar etika dan pemerintah AS telah melarang lembaga-lembaga publik untuk mendanai riset terkait chimera.
Sementara menurut The Guardian, ada kekhawatiran pengembangna chimera tidak saja akan menghasilkan binatang dengan jantung, hati, atau ginjal manusia, tetapi juga memiliki otak manusia yang sangat cerdas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon