Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melakukan pertemuan dengan Tim Facebook yang dipimpin Kepala Kebijakan Konten Global Monica Bickert di Kantor Menkominfo, Jakarta, Selasa.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Sumuel A Pangerapan dalam konferensi pers usai mendampingi pertemuan tersebut mengatakan, kedua belah pihak membahas proses bisnis utamanya terkait dengan upaya penanggulangan konten-konten negatif secara lebih efektif dan efisien.
"Itu yang kita minta ditingkatkan, distandarkan, begitu kita resmi minta itu harus langsung direspons karena kita sudah melakukan yang namanya review," katanya menjelaskan terkait pertemuan tersebut.
Menurut Sumuel, dalam kesempatan tersebut Facebook ke depan akan lebih responsif terhadap konten-konten yang membahayakan atau mengancam orang, keselamatan negara dan melanggar UU.
"Umpamanya membahayakan keselamatan seseorang, ada permintaan (tulisan di wall facebook) misalnya gantung orang ini, ada mob, itu mereka akan menangani lebih serius dan lebih cepat," katanya.
Sedangkan mengenai konten-konten yang melanggar UU, akan ada tim review. "Kita akan punya jaringan yang lebih erat dengan tim mereka, nanti juga akan menunjuk orang yang memahami peraturan-peraturan di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, selama 2016 pihaknya mengajukan penanganan konten negatif kepada Facebook dan Instagram mencapai 1.375. Pada Januari-Februari 2017, Kementerian telah mengajukan penanganan konten negatif sebanyak 197.
"Yang direspons itu ada 60 persen ya," katanya.
Untuk itu, menurut dia, akan lebih baik bila Facebook membuka kantornya di Indonesia, sehingga hal-hal seperti ini dapat dibicarakan dengan lebih cepat, sekaligus Facebook dapat memahami konteks lokalnya.
Dalam pertemuan tersebut, selain terkait penanganan konten, Facebook juga menyampaikan terkait program-program edukasi dan literasi digital masyarakat.
"Termasuk citizen jurnalistik dengan beberapa perguruan tinggi dan organisasi-organisasi di Indonesia mereka menyebutnya facebook jurnalistik, itu yang di bahas," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis