Suara.com - Ilmuwan badan angkasa luar Amerika Serikat (NASA) mengklaim, menemukan sistem tata surya di luar galaksi Bima Sakti dan memunyai sedikitnya tiga planet mirip Bumi yang menyediakan material pendukung kehidupan.
Astronom Univeristas John Oores Liverpool Dr Chris Copperwheat mengungkapkan, sistem tata surya itu di kalangan ilmuwan sementara dinamakan Trappist-1. Galaksi itu sebenarnya sudah ditemukan sejak tahun 1990.
“Namun, dibutuhkan penelitian awal sehingga baru dipublikasikan kekinian. Ukuran ketiga planet itu juga sama seperti Bumi. Ketiganya juga besar kemungkinan memiliki lautan, yang menjadi faktor terpenting kehidupan,” terangnya seperti dilansir Independent, Rabu (22/2/2017).
Ilmuan, kata dia, tengah melanjutkan penelitian mengenai Trappist-1, terutama pencarian sejumlah molekul dan jejak oksigen pada lapisan atmosfer yang menandakan adanya kehidupan biologis.
Sementara peneliti Institut Astronomi Cambridge Dr Amaury Triaud meyakini, penelitian untuk membuktikan faktor-faktor pendukung kehidupan di tiga planet itu bakal selesai dalam 10 tahun atau satu dasawarsa ke depan.
“Meski bukti-buktinya masih perlu dicari, kami menilai subjek-subjek kehidupan seperti manusia bisa berkembang di ketiga planet tersebut. Hal yang juga mengembirakan adalah, usia matahari sebagai pusat mereka lebih muda daripada matahari tata surya kita,” ungkap Amaury.
Perbandingannya, kata Amaury, matahari galaksi Trappist-1 berada dalam fase awal perkembangan bahkan ketika matahari di galaksi Bima Sakti kehabisan energi atau mati.
Faktor lain yang patut dipertimbangkan untuk menjadikan ketiga planet itu sebagai rumah masa depan makhluk Bumi adalah, jaraknya yang relatif dekat.
Baca Juga: Bukan Marquez atau Lorenzo, Tapi Ini Rival yang Dibenci Rossi
“Jarak Bumi ke ketiga planet itu 39 tahun cahaya, dengan perbandingan satu tahun cahaya setara 9 triliun kilometer,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh