Suara.com - Facebook mulai mengaplikasikan sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk mengidentifikasi pengguna yang menunjukkan tanda-tanda akan melakukan bunuh diri.
Sistem kecerdasan buatan itu dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menandai pembaruan status dan komentar yang mengindikasikan si pengguna berisiko menghabisi nyawanya sendiri.
Algoritma tersebut kemudian akan segera mengirimkan laporan kepada pengguna lain yang melihat status dan komentar si pengguna. Dengan demikian, pengguna lain bisa mengirimkan saran dan bantuan untuk mencegah aksi bunuh diri.
Saat ini, Facebook masih bergantung pada sistem pelaporan manual. Dengan sistem ini, pengguna bisa meng-klik sebuah tombol untuk memberitahu kepada Facebook terkait update status yang mengkhawatirkan.
Namun, dengan adanya sistem kecerdasan buatan ini, Facebook berharap bisa membantu lebih banyak pengguna. Sistem itu akan mendeteksi status-status yang mengindikasikan pembuatnya sedang sedih atau menderita, juga komentar dari teman-teman yang menunjukkan kekhawatiran terhadap si pengguna.
Facebook Live
Facebook juga menambahkan “tools” pencegah bunuh diri pada fitur Facebook Live, menyusul terjadinya sejumlah aksi bunuh diri yang ditayangkan melalui Facebook. Dengan “tools” ini, pegguna dapat melaporkan pengguna lain yang terindikasi hendak bunuh diri.
Kemudian, si pengguna yang diduga akan bunuh diri akan diberikan opsi, termasuk untuk menghubungi kawannya, telepon bantuan konsultasi jiwa, atau tips.
Untuk saat ini, fitur ini hanya tersedia di Amerika Serikat. Belum diketahui, kapan fitur ini bakal diaplikasikan di negara lain termasuk Indonesia. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Cara Liat Akun Facebook Orang Lain yang Diblokir
-
Fenomena "Salam Interaksi": Mengapa Facebook Pro Diminati Banyak Emak-Emak?
-
Tertipu Loker Fiktif di Jakarta, Pemuda Garut Terdampar Tengah Malam Tanpa Uang dan Dokumen
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
Unisoc T7250 vs MediaTek Helio G81, Bagus Mana?
-
Cari Smartwatch yang Cocok untuk iPhone selain Apple Watch? Cek Rekomendasi Keren Ini
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro, Tablet Xiaomi Resmi ke RI dengan Baterai 12.000 mAh
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata
-
22 Kode Redeem FC Mobile 5 November 2025: Banjir Hadiah Rank Up dan Pemain Bintang Gratis
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh