Suara.com - Bos Apple, Tim Cook, dikabarkan telah menelepon CEO Uber, Travis Kalanick, untuk menyampaikan ancaman bahwa Apple akan menghapus aplikasi layanan taksi online itu dari toko aplikasi online App Store. Alasannya karena Uber disebut telah memata-matai para pengguna iPhone.
Seperti yang dilaporkan oleh The New York Times pekan ini, Kalanick disebut memerintahkan para insinyurnya untuk membuat sebuah fitur rahasia dalam aplikasi Uber yang bisa memata-matai para pengguna iPhone, produk andalan Apple.
Fitur itu bahkan masih bisa berfungsi ketika aplikasi Uber telah dihapus dari iPhone.
Akibatnya Apple, yang terkenal sangat serius menjaga privasi para penggunanya dan bahkan berani melawan pemerintah Amerika Serikat untuk memperjuangkan hal itu, marah besar.
"Jadi, saya dengar Anda telah melanggar beberapa aturan kami," demikian salah satu isi percakapan telepon antara Cook dengan Kalanick, seperti yang dilansir CNet.
Cook dalam kontak telepon itu kemudian meminta Uber menghentikan praktik busuk itu atau aplikasi Uber akan dihapus dari App Store, toko aplikasi Apple.
Kehilangan akses terhadap jutaan pengguna iPhone tentu saja akan menghancurkan bisnis Uber. Hasilnya, Kalanick disebut menyetujui permintaan Cook tanpa membantah.
Uber memang terkenal gemar menggunakan peranti atau fitur rahasia untuk tujuan negatif. Baru-baru ini Uber diketahui menggunakan sebuah peranti rahasia yang disebut Greyball untuk mencegah pihak berwenang memantau taksi-taksinya yang melanggar aturan.
Pada 2014 seorang bos Uber juga diduga menggunakan sebuah fitur internal bernama "God View" untuk diam-diam melacak lokasi seorang wartawati di AS.
Berita Terkait
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian
-
iPhone 17 Series Lolos Pengujian TKDN, Kapan Masuk Pasar Indonesia?
-
iOS 26 Siap Meluncur, Ini Deretan iPhone yang Siap Kebagian
-
Garansi iPhone Resmi Berapa Lama? Bisa Diperpanjang dengan Paket AppleCare+
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian
-
Netizen Serbu IG Mahfud MD: Doakan Jadi Menko Polkam dan Berantas Korupsi
-
Anggaran Komdigi 2026 Disetujui Rp 8 Triliun, Tak Ada Kenaikan
-
Komdigi Umumkan Pemenang Lelang Frekuensi 1.4 GHz Bulan Depan