Suara.com - Perusahaan aplikasi ini menjanjikan akan mengubah wajah Anda dengan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) hanya dengan satu langkah. Aplikasi selfie ini memiliki kemampuan dapat membuat foto Anda terlihat tua, terlihat kasar atau untuk mempercantik.
Salah satu fitur yang ada dalam mode untuk mempercantik adalah memfilter warna kulit pengguna dan membuatnya lebih terang. Sayang, kehadiran fitur ini justru banyak mendapat respon sinis. Pasalnya, perusahaan dinilai menjadi rasis.
CEO FaceApp Yaroslav Goncharov, menyampaikan permintaan maafnya kepada tentang kritik tersebut, melalui Mashable.
"Kami sangat prihatin atas masalah yang tidak diragukan keseriusannya ini," tulis Goncharov.
Menurutnya, ini adalah efek samping yang tidak diharapkan dari perbuatan yang telah dilakukan. Untuk menekan masalah ini berkembang luas, pihak Goncharov menjanjikan akan mengubah nama efek untuk menimbulkan konotasi positif.
Jika Anda mengunduh aplikasi tersebut di hari ini, opsi "panas" sekarang diberi label "percikan" (setidaknya untuk iOS). Goncharov mengatakan kepada Mashable bahwa timnya sedang mengerjakan perbaikan secara lengkap dalam waktu dekat.
Ini bukan pertama kalinya sebuah aplikasi dituduh melakukan rasisme karena mengubah penampilan pengguna. Snapchat telah dipanggil karena filter Bob Marley yang menempatkan orang di berkulit hitam dan oleh para kritikus disebut filter "yellowface" -nya.
Dituduh Rasis, Pembuat FaceApp Mundur
Perusahaan aplikasi ini menjanjikan akan mengubah wajah Anda dengan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) hanya dengan satu langkah. Aplikasi selfie ini memiliki kemampuan dapat membuat foto Anda terlihat tua, terlihat kasar atau untuk mempercantik.
Baca Juga: Aturan Ini Bikin Bill Gates Jadi Orangtua Kolot
Salah satu fitur yang ada dalam mode untuk mempercantik adalah memfilter warna kulit pengguna dan membuatnya lebih terang. Sayang, kehadiran fitur ini justru banyak mendapat respon sinis. Pasalnya, perusahaan dinilai menjadi rasis.
CEO FaceApp Yaroslav Goncharov, menyampaikan permintaan maafnya kepada tentang kritik tersebut, melalui Mashable.
"Kami sangat prihatin atas masalah yang tidak diragukan keseriusannya ini," tulis Goncharov.
Menurutnya, ini adalah efek samping yang tidak diharapkan dari perbuatan yang telah dilakukan. Untuk menekan masalah ini berkembang luas, pihak Goncharov menjanjikan akan mengubah nama efek untuk menimbulkan konotasi positif.
Jika Anda mengunduh aplikasi tersebut di hari ini, opsi "panas" sekarang diberi label "percikan" (setidaknya untuk iOS). Goncharov mengatakan kepada Mashable bahwa timnya sedang mengerjakan perbaikan secara lengkap dalam waktu dekat.
Ini bukan pertama kalinya sebuah aplikasi dituduh melakukan rasisme karena mengubah penampilan pengguna. Snapchat telah dipanggil karena filter Bob Marley yang menempatkan orang di berkulit hitam dan oleh para kritikus disebut filter "yellowface" -nya.
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo
-
Tren Foto AI Billiard Meledak! Contek 5 Prompt Gemini AI yang Bikin Gaya Makin Keren
-
Usai Meluncur Global, Xiaomi Pad Mini Diprediksi Siap Masuk ke Indonesia
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Pesan Otomatis: Komunikasi Lintas Bahasa, Lebih Mudah dan Aman
-
Bea Cukai Sulit Endus Rokok Ilegal di Marketplace: Nyamar Jadi Mouse Gaming hingga Keyboard
-
Cara Membatalkan Transaksi di Indodana PayLater : Panduan Lengkap dan Aman