Suara.com - Para astronom telah menemukan sebuah aplikasi baru untuk teori relativitas Einstein yang kuno. Teori itu digunakan untuk mengukur ukuran bintang di luar matahari secara langsung.
Dalam penelitian yang dipublikasikan pada hari belum lama ini, para ilmuwan mengatakan bahwa mereka menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble untuk merencanakan perubahan kecil di jalan cahaya yang berasal dari bintang yang jauh saat melewati bintang sasaran yang relatif dekat, yang dikenal sebagai Stein 2051 B.
Peneliti menerapkan temuan Einstein untuk mengukur bagaimana gravitasi Stein 2051 B melengkung pada cahaya bintang latar belakang. Merupakan sebuah fenomena yang diperkirakan fisikawan lebih dari 100 tahun yang lalu dan sebagai cara langsung untuk menilai massanya. Teknik ini bisa diterapkan pada bintang lain.
"Rasanya seperti mengukur gerakan kuningan kecil di depan bola lampu dari 1.500 mil jauhnya," kata astronom Kailash Sahu dari the Space Telescope Science Institute di Baltimore pada sebuah jumpa pers.
Penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan American Astronomical Society di Austin, Texas, belum lama ini dan juga diterbitkan dalam jurnal Science edisi minggu ini.
Pengukuran menunjukkan massa Stein 2051B sekitar dua pertiga matahari di tata surya bumi. Ini adalah jenis bintang yang dikenal sebagai kurcaci putih, yang merupakan bintang yang lebih kecil dari delapan kali ukuran matahari saat mereka kehabisan bahan bakar nuklir dan runtuh, meninggalkan inti panas.
"Hal yang paling penting bagi bintang adalah misinya," kata Sahu.
"Jika kita tahu massa, kita tahu apa radiusnya, seberapa cerahnya, berapa lama akan hidup, apa yang akan terjadi setelah mati. Semuanya tergantung pada massa bintang," ucapnya.
Para ilmuwan sebelumnya menentukan massa tiga bintang kerdil putih lainnya dengan menggunakan teknik tidak langsung, yang mengharuskan bintang tersebut memiliki pasangan yang mengorbit untuk mengukur tarikan gravitasi.
Baca Juga: Kecerdasan Anak Ini Melebihi Stephen Hawking dan Albert Einstein
Pelapisan cahaya merupakan ujian kunci untuk teori relativitas umum Einstein, yang diterbitkan lebih dari 100 tahun yang lalu. Teori ini terbukti pada tahun 1919, ketika para ilmuwan mengukur melengkung cahaya bintang di sekitar matahari selama gerhana matahari total.
Einstein meletakkan dasar bagi fisika modern dan kosmologi, memberikan perspektif ruang dan waktu yang dibentuk oleh gravitasi.
Sahu dan rekannya adalah yang pertama mengamati fenomena di sebuah bintang di luar matahari, Terry Oswalt dari Embry-Riddle Aeronautical University di Daytona Beach, Florida, mengatakan dalam sebuah esai terkait di Science. [Mirror]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney