Suara.com - Qualcomm tidak akan menyukai apa yang analis Ming-Chi Kuo katakan tentang teknologi pemindai sidik jari ultrasonik layarnya bermasalah. Tapi selama ini, ramalannya terkenal akurat.
Selain dari ramalannya selama ini, kontak rantai pasokan yang ketat juga menyebabkan kemungkinan tersebut bisa terjadi.
Teknologi pemindaian sidik jari di layar, baru-baru ini dipamerkan di smartphone prototipe oleh produsen Cina Vivo. Kabarnya, mengalami berbagai kekurangan yang mencegah produsen menerapkannya di handset mereka.
Khususnya, masalah kecepatan dan akurasi utama harus diselesaikan sebelum sistem siap disematkan. Versi terbaru, yang ditunjukkan pada telepon Vivo, tingkat pemindaian telah diperbaiki dan mampu membedakan jari sebenarnya dan buatan.
Namun, pemindai masih belum cepat dan cukup akurat untuk memudahkan pengalaman pengguna yang memadai.
Apalagi teknologinya membutuhkan penyesuaian khusus saat bekerja. Diperlukan kaca penutup tipis dan panel OLED yang fleksibel untuk berfungsi.
Saat ini, teknologi yang terakhir di luar jangkauan banyak produsen, meski ini akan berubah karena produksi menjadi lebih terjangkau dan melimpah.
Meski Qualcomm percaya bahwa pemindai sidik jari akan siap tampil di smartphone musim panas mendatang, Ming-Chi Kuo berpikir akan memakan waktu lebih lama agar hal ini bisa terjadi.
Sementara itu, Samsung sedang mengerjakan pemindai sidik jari di bawah kaca sendiri. Tapi konon harus berjuang dengan isu yang melibatkan titik terang yang tidak wajar dimana pemindai diposisikan. Anda bisa membaca lebih banyak tentang itu di sini. [Phonearena]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!
-
17 Kode Redeem FC Mobile sebelum Event FootyVerse Lenyap, Ada 20.000 Gems dan WInger Lincah OVR 112
-
10 Fakta Kereta Petani di China yang Disebut-sebut Menginspirasi Indonesia
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November 2025, Gratis Icon 108+ dan Belasan Ribu Gems
-
Red Dead Redemption Hadir di Konsol Modern dan Mobile Mulai 2 Desember
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote