Suara.com - Jawbone, produsen alat fitness dan speaker nirkabel memutuskan untuk melikuidasi asetnya. Hal ini menandakan bahwa bisnis tracker Jawbone segera berakhir.
Proses ini tidak terlepas dari bisnis baru pendiri Jawbone, Hosain Rahman. Ia dikabarkan telah memulai sebuah perusahaan baru bernama Jawbone Health Hub.
Meski menutup bisnisnya, pihak Jawbone, seperti dilaporkan businessinsider yakin masih perusahaan mereka masih bernilai tinggi karena proses pengadilan yang tertunda dengan kompetitor Fitbit.
Jawbone, yang pernah dihargai 3 miliar dollar AS (Rp40 Triliun) oleh investor pasar swasta, adalah pelopor perangkat wearable yang memutuskan menyerah dari bisnis.
Menurut seorang sumber, Jawbone berhenti memproduksi pelacak kebugarannya tahun lalu. Jawbone menjual persediaannya yang tersisa ke pengecer pihak ketiga. Harga dibanderol lebih rendah untuk menghasilkan pendapatan yang sangat dibutuhkan.
Perusahaan juga mengalami kesulitan membayar beberapa vendor untuk layanan mereka, dan terpaksa memutuskan hubungan dengan agen layanan pelanggan eksternal.
Kini, Jawbone sedang dalam proses transformasi untuk membuat perangkat wearable yang dikhususkan untuk dunia medis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir
- 
            
              Xiaomi Siap Rilis G30 Max, Penyedot Debu Nirkabel dengan Baterai 4.000 mAh
- 
            
              5 Fakta Komet ATLAS: Awalnya Dicurigai Pesawat Alien, NASA Ungkap Bukan Ancaman
- 
            
              Vivo X300 Rilis di Eropa dengan Baterai Lebih Kecil, Lanjut ke Indonesia?
- 
            
              Pre-Order Resident Evil Requiem Dibuka, Ada Edisi Khusus
- 
            
              Mode Fox Hunt Resmi Hadir di Game Metal Gear Solid Delta: Snake Eater
- 
            
              59 Kode Redeem FF Terbaru 31 Oktober: Klaim Skin Sport Car, SG2, dan Gloo Wall Dual Might
- 
            
              Generasi Happy dari Tri Ajak Anak Muda Indonesia Wujudkan Pensi Impian Bareng Idola
- 
            
              27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober: Raih 18.300 Gems dan Pemain 111-113
- 
            
              Animal Crossing: New Horizons Siap ke Nintendo Switch 2, Rilis Tahun Depan