Suara.com - Publik Arab Saudi sejak akhir pekan kemarin heboh setelah sebuah video yang menggambarkan seorang perempuan yang hanya mengenakan rok mini dan kaus tanpa lengan berjalan-jalan di sebuah situs bersejarah di dekat ibu kota Riyadh.
Seperti diwartakan AFP, Selasa (18/7/2017), video yang pertama kali diunggah di akun Snapchat "Model Khulood" itu menunjukkan seorang perempuan muda mengenakan rok mini dan baju kaos pendek - yang memamerkan sebagian perut dan seluruh lengannya - sedang berjalan di sebuah benteng tua di Ushaiqer.
Ia tampak ceria, dengan rambut tergerai di pundaknya, dan sesekali memainkan pasir, sembari melempar senyum ke kamera.
Video ini tak hanya membuat publik heboh, tetapi juga memantik kemarahan pemerintah Saudi. Pemerintah lokal Riyadh sudah mengeluarkan sebuah memo, yang isinya menyatakan bahwa pihak berwajib akan mencari perempuan dalam video itu yang dituding "berkeliaran mengenakan pakaian tidak pantas."
Polisi syariah Saudi pada Minggu (16/7/2017) juga telah mulai menginvestigasi kasus itu. Jika tertangkap dan terbukti bersalah, perempuan yang identitasnya hingga kini belum diketahui, diyakini bisa dihukum penjara.
Video itu sendiri memantik debat di antara pengguna media sosial Saudi. Sebagian mengecam perilaku perempuan dalam video itu, tetapi ada pula yang mendukung dan membela hak perempuan itu.
Mereka yang mengecam mengatakan bahwa perilaku perempuan itu tidak bermoral dan mereka yang mendukungnya adalah kelompok liberal.
"Ini adalah tuntutan orang-orang liberal yang angkuh: perempuan telanjang, penonton lelaki dan perempuan bercampur bioskop, pagelaran musik dan tarian. Ini arti pembangunan bagi mereka, buka kesehatan atau pendidikan," bunyi salah satu kritik di media sosial Twitter.
Kritik ini, nilai Newsweek, mengarah pada Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman, yang menggagas "Vision 2030" dan telah mulai mengizinkan pemutaran film di bioskop dan mengizinkan konser musik di beberapa kota di Arab Saudi, termasuk di Jeddah.
Tetapi banyak pula yang membela perempuan itu dan menuding pemerintah Saudi telah berlaku tidak adil. Alasannya karena pemerintah Saudi memberlakukan standar ganda,
soal busana perempuan jika yang dihadapi adalah orang asing, khususnya perempuan-perempuan Barat.
Contoh yang diangkat adalah ketika Kerajaan Saudi menerima kunjungan kenegaraan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Mei lalu. Dalam kunjungan itu, istri presiden Melania Trump dan putri presiden, Ivanka Trump melenggang bebas tanpa menutup rambut serta kepala mereka.
"Jika model itu adalah puteri Trump, kita tidak akan mengalami banjir keluhan seperti ini," bunyi salah satu kicauan di Twitter.
"Masalah terpecahkan!" bunyi salah satu tweet di bawah sebuah foto yang menggambarkan model dalam video Snapchat tetapi wajahnya diganti muka Ivanka Trump.
Berita Terkait
-
EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
-
Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!