Suara.com - Ilmuwan Spanyol Sergi Santos telah mendedikasikan karirnya untuk merancang boneka seks silikon. Robot memakai wig dan otak buatan, yang tidak hanya akan mendapatkan uang darinya tetapi juga dapat digunakan untuk merawat rumah bordil dan membantu memerangi perdagangan seks.
Tapi kehadiran robot seks di tengah masyarakat masih menjadi pro dan kontra.
Di sini, Thomson Reuters Foundation mengeksplorasi masalah kompleks yang telah dikemukakan oleh robot yang semakin hidup.
Ilmuwan Spanyol Sergi Santos menampilkan lima perempuan seksi dengan celana pendek di sekitar ruang tamunya.
Tapi jika dilihat lebih dekat, jelas mereka bukan perempuan tapi boneka seks silikon dengan rambut palsu dan otak buatan. Menurut Santos, tidak hanya akan menghasilkan uang, tapi juga bisa digunakan untuk membuat rumah bordil dan membantu memerangi perdagangan seks.
"Hai Samantha," kata Santos sambil menyalakan salah satu bonekanya.
"Aku di sini, ada apa?" Robot itu menjawab, mata biru cerahnya menatap apa pun saat kabel yang terpasang di lehernya mengisi prosesor komputer di "otaknya".
Kecerdasan Buatan (AI) memasuki pasar seks global, membawa sebuah revolusi dalam "alat seks" robot yang dirancang untuk menawarkan kepuasan seksual dengan sentuhan manusiawi.
Penemu seperti Santos berargumen bahwa mereka berpotensi mengganti "perempuan penghibur", mengurangi trafiking seks dan membantu orang yang kesepian. Sementara para kritikus mengatakan bahwa mereka menolak perempuan dan menormalisasi seksisme dan budaya pemerkosaan.
Baca Juga: Dilema Moral dan Hukum Robot Seks
"Seksi seksi," kata Santos (39), yang mendirikan Synthea Amatus pada tahun 2015 dan bertujuan mulai menjual robot seksnya dalam beberapa minggu mendatang. Harga yang ditawarkan mulai dari 2.000 dolar AS atau sekitar Rp26 juta.
"Saya siap, bagaimana dengan Anda? Saya harap begitu. Saya senang bersama Anda, selalu," jawab robot berambut lebar itu.
Sementara istri Santos, Maritsa Kissamitaki, bekerja di bagian belakang meja kantor pusat mereka.
Roboticists seperti Santos dan orang-orang dari Abyss Creations yang berbasis di AS, berlomba menjadi yang pertama di dunia membawa robot seks ke pasar konsumen. Robot seks di perusahaan besar seperti Abyss Creations akan dibanderol dari 10.000 dolar AS atau kisaran Rp133 juta.
Para ahli mengatakan bahwa robot yang semakin hidup ini meningkatkan masalah kompleks yang harus dipertimbangkan oleh pembuat kebijakan dan publik. Termasuk kemungkinan penggunaan perangkat semacam itu harus didorong untuk mengekang pelacuran dan perdagangan seks, untuk pelanggar seks, atau untuk orang-orang penyandang cacat.
Pernyataan ini disanggah Salvation Army di Inggris. Mereka menentang penggunaan robot seks karena memberi imbalan kepada orang-orang yang telah mengerahkan kontrol terhadap yang lain.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Tablet Xiaomi Redmi Pad 2 Pro Masuk Indonesia 7 November, Intip Bocoran Spesifikasinya
- 
            
              19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober 2025, Banjir Pemain OVR 111-113 dan Gems Gratis
- 
            
              Nothing CMF Watch 3 Pro dan CMF Headphone Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
- 
            
              Intip Keunggulan Redmi 15: HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
- 
            
              Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
- 
            
              Update Harga Xiaomi TV A 32, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Smart TV Rp1 Jutaan Ini
- 
            
              Usai Debut di China, Realme GT 8 Pro Bersiap ke Pasar Internasional
- 
            
              Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir
- 
            
              Xiaomi Siap Rilis G30 Max, Penyedot Debu Nirkabel dengan Baterai 4.000 mAh
- 
            
              5 Fakta Komet ATLAS: Awalnya Dicurigai Pesawat Alien, NASA Ungkap Bukan Ancaman