Suara.com - Sebanyak 100 juta masyarakat Indonesia saat ini merupakan angkatan kerja usia produktif. Bahkan, diperkirakan pada 2020, Indonesia mendapatkan bonus demografi di mana usia angkatan kerja dari 15-64 tahun akan mencapai angka 70 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia.
Meski dianggap "bonus", tantangan tentu sudah di depan mata. Salah satunya, mencari kandidat terbaik dan paling tepat untuk suatu posisi pekerjaan.
Inovasi paling signifikan dalam hal perekrutan Sumber Daya Manusia di Indonesia adalah, adanya migrasi iklan lowongan pekerjaan dari media cetak ke media digital.
Berbeda dengan kebanyakan website pencari kerja lainnya, YesJob yang diklaim sebagai "Digital Recruiter" nomor satu di Indonesia, resmi diluncurkan pada Rabu, 26 Juli 2017 ini.
Lalu, apa yang membuat berbeda? Yaitu, teknologi berbasis algoritma DRIve atau Digital Recruitment Disruptive Technology yang menjadi otak dari aplikasi YesJob.
"Kita yang pertama menggunakan algoritma DRIve ini. Algoritma DRIve ini adalah algoritma khusus yang kita buat untuk YesJob," ungkap Senior Advisor YesJob, Harry Sasongko kepada Suara.com.
Lebih lanjut, Harry menjelaskan, cara kerja algoritma bersifat teknis di mana algoritma DRIve akan mencocokkan profil pencari kerja, baik dari segi pengalaman, pendidikan dan keterampilan.
"Dengan adanya, satu, teknik, dan kedua, algoritma, jadi proses pencocokan dari pencari kerja dan pemberi kerja akan lebih efisien bagi kedua belah pihak," jelas mantan CEO Indosat tersebut.
Senada dengan Harry, Founder sekaligus Chief Executive Officer of YesJob dan Executive Headhunter James Umpleby mengatakan, teknologi yang digunakan YesJob bisa melakukan proses pencocokan variabel-variabel dan skenario antara pencari dan pemberi kerja dengan cepat, dan tak membuang waktu lama.
James bahkan sangat yakin jika tingkat akurasi kecocokan antara pencari dan penerimaan kerja dalam aplikasi YesJob hampir sempurna.
"Ini tentang fakta, ini bukan tentang apa yang Anda mau. Ini bukan tentang mimpi Anda, ini tentang siapa Anda dan bagaimana caranya mendapatkan kesempatan kerja terbaik untuk Anda sesuai dengan latar belakang dan kemampuan," ujar James di sela-sela acara peluncuran.
Dua pekan dilempar ke pasar, aplikasi YesJob telah diunduh secara gratis oleh sekitar tujuh ribu pencari kerja baik melalui ponsel Android maupun iOS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November 2025, Gratis Icon 108+ dan Belasan Ribu Gems
-
Red Dead Redemption Hadir di Konsol Modern dan Mobile Mulai 2 Desember
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
-
5 Tablet 11 Inci Paling Murah untuk Produktivitas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Tablet Anak dengan Fitur Parental Control, Aman untuk Main Sekaligus Belajar
-
Oppo Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone, Debut di Find X9 Series