Suara.com - Kehilangan orang yang dicintai untuk selama-lamanya memang menyedihkan, bahkan tak sedikit pasangan atau keluarga yang depresi setelah ditinggal mati orang yang dicintainya.
Meski kematian adalah takdir, ilmuwan kini menemukan cara untuk membuat orang yang sudah mati, hidup kembali. Ya kemajuan di bidang kedokteran mengantarkan para ilmuwan menemukan cara untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
Dalam video BrainCraft, yang dibawakan Vanessa Hill, dijelaskan bahwa otak terdiri dari triliunan koneksi yang membuat seseorang hidup. Jika jantung berhenti memompa darah selama beberapa menit, otak akan jatuh dalam keadaan hiruk-pikuk dimana beberapa saraf mati kelaparan dan lainnya berjuang untuk hidup.
Neurotransmitter menempatkan saraf dalam konsentrasi tinggi, yang menyebabkan perubahan listrik tak terkendali di otak. Hal ini menyebabkan bahan kimia beracun menumpuk dan membakar lubang di selaput saraf, yang pada gilirannya menyebabkan kematian sel lainnya secara terprogram.
Saraf mulai mati satu per satu, sampai otak berhenti berfungsi sama sekali. Namun, para ilmuwan mulai melirik manfaat sel punca atau stem cell yang bisa menghasilkan neuron baru.
Peneliti telah meyakini sel-sel punca ini bisa menjadi neuron baru yang memperbaiki sendiri jaringan otak yang cedera. Jadi, peneliti meyakini bahwa ada kemungkinan menghidupkan kembali seseorang yang telah meninggal melalui terapi sel punca.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti telah menanam sel punca di otak tikus yang sekarat. Hasilnya sel punca tumbuh menjadi neuron yang berfungsi penuh seperti sedia kala. Ke depan, metode ini bisa digunakan untuk memperbaiki kerusakan otak akibat stroke. Saat ini, beberapa percobaan tengah dilakukan untuk transplantasi neuron ke otak orang-orang dengan penyakit Parkinson.
Sebuah perusahaan medis di Philadelphia, Bioquark, berharap dapat menggunakan sel punca untuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati dengan menyuntikkannya ke tulang belakang mereka. Subjek juga akan menerima campuran protein yang disuntikkan, stimulasi saraf listrik, dan terapi laser yang diarahkan ke otak.
Tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan neuron baru dan memacu mereka untuk terhubung satu sama lain, yang berpotensi menghidupkan otak kembali. Konsep ini memang menimbulkan banyak pertanyaan, seperti apakah orang yang sudah mati akan kembali hidup dengan sosok yang sama?
Tapi, saat ini belum ada terapi sel punca yang disetujui FDA untuk memulihkan kondisi otak. Para ilmuwan berharap jika terapi ini berhasil pada tikus, suatu hari nanti juga dapat berlaku pada manusia. Bagaimana menurut Anda?(Medical Daily)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
8 Cara dan Prompt AI Membuat Video Renovasi Rumah Berantakan Jadi Rapi
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition Tuai Keraguan Publik, Isu Keamanan Data Jadi Sorotan
-
5 Tablet Murah untuk Anak SMP Awet, Mulai Rp1 Jutaan Nyaman untuk Belajar
-
Tren Stiker LINE 2025: Emosi, Humor, dan Karya Lokal Jadi Raja Percakapan Digital
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo
-
Registrasi SIM Pakai Face Recognition Mulai 2026, Solusi Keamanan atau Ancaman bagi Konter Pulsa?
-
Amazfit Active Max Debut: Baterai Tahan 25 Hari, Usung Layar AMOLED 3.000 Nits
-
6 HP RAM 12 GB Termurah Mulai Rp1 Jutaan, Performa Ngebut untuk Aktivitas Harian
-
Spesifikasi Honor Win: HP Gaming dengan Baterai 10.000 mAh dan Layar Gahar 185 Hz