Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak melihat ada pelanggaran dari sebuah aplikasi ponsel pintar 'AyoPoligami.com. Apliasi ini menjadi perbincangan di dunia maya karena mempertemukan pengguna lelaki dengan perempuan yang bersedia dipoligami.
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Henri Subiakto mengatakan adanya aplikasi tersebut merupakan bagian dari opini, asalkan tidak melanggar hukum
"Itu bagian dari opini silahkan-silahkan saja, tetapi yang penting tidak melanggar hukum," ujar Henri di sela-sela acara Musyawarah Besar Ikatan Wartawan Online ke 1, di Hotel Puri Mega, Pramuka, Jakarta Pusat, Jumat (8/9/2017).
Namun jika aplikasi AyoPoligami.com terbukti melanggar hukum dan norma-norma sosial dapat diberikan teguran. Kata Henri, memberikan opini diperbolehkan di Indonesia.
"Kalau melanggar hukum dan termasuk melanggar norma-norma sosial, ada keberatan dari masyatakat, dan diklarifikasi keberatan itu benar melakukan pelanggaran, ya kita bisa saja melakukan katakanlah menegur mereka, tetapi di Indonesia kalau dasarnya hanya berpendapat boleh-boleh saja ya," kata dia.
Lebih lanjut, Henri menyadari ada pro dan kontra terkait aplikasi tersebut.
"Justru pro dan kontra itu sesuatu yang membuat berita menjadi menarik, kan permainan di situ. Ngomong tentang poligami pasti menarik, banyak yang suka walaupun mungkin menyebabkan kredibilitas ataupun ini dipertanyakan orang kan dan ada konsekuensi-konsekuensinya," tandasnya.
Suara.com mengunduh aplikasi itu. Di sana dijelaskan, AyoPoligami.com merupakan platform yang berusaha mempertemukan pengguna prianya dengan wanita yang bersedia membuat 'keluarga besar' dari satu suami. Para lajang maupun yang sudah menikah, janda atau duda, diterima dengan tangan terbuka di sini.
Berikut ini merupakan penjelasan aplikasi Ayo Poligami.com
Baca Juga: Istri Tolak Wawancara soal Kabar Opick Poligami
1.Slogan 3C
AyoPoligami.com mengusung slogan 3C, yakni Cari Chat, Cocok, dan Silaturahmi.
2.Persyaratan
Jika tertarik dalam aplikasi ini dapat menghubungi admin di nomor telepeon yang tertera. Lalu prosesnya akan difilter mengenai pekerjaan, salary bulanan, dan kesanggupan mahar.
"Jika ada yang minat mengikuti group jodoh di telegram diharapkan menghubungi admin di 08126****10, prosesnya akan difilter mengenai pekerjaan, salary bulanan, dan kesanggupan mahar. Ada biodata yang harus diisi. Jika ada foto & chat yang kurang berkenan, harap hubungi admin," tulis pernyataan di aplikasi tersebut.
3.Mendukung Untuk Poligami
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Bareng Ayah, Hasil Natural dan Gaya Variatif
-
Football Manager 26 akan Dirilis Awal November, Bakal Banyak Update Baru
-
Cuma Rp1 Jutaan Tapi Speknya Nggak Main-Main, Ini 5 Rekomendasi HP Terbaik September 2025
-
Video Hands-On iQOO 15 Beredar, Bawa Baterai Jumbo dan Efek Perubahan Warna
-
Penggemar Bocorkan Game Yakuza Anyar dari Sega, Segera Debut?
-
5 HP 'Flagship' Harga Rp1 Jutaan: Dulu Harga Belasan Juta, Performa Tetap Menarik