Suara.com - Operator Smartfren berambisi lakukan optimasi jaringan dan peningkatan kapasitas, dengan densifikasi TDD (Time Division Duplexing) atau meningkatkan konektivitas hingga 4G+ di seluruh wilayah Banten. Penambahan konektivitas pun dilakukan secara massive seiring dengan jumlah BTS.
Wilayah Banten menjadi salah satu target massive Smartfren memperluas konektivitas 4G+. Selain sebagai salah satu daerah pusat industri, pariwisata di wilayah itu pun mendorong peningkatan traffic.
Pangsa pasar Banten mengambil porsi sekitar 3 persen dari total jumlah 11 juta pelanggan Smartfren hingga Q2 Tahun 2017 di seluruh Indonesia.
"Jumlahnya masih kecil. Pangsa pasarnya masih sangat luas," kata Region Head Jabo West Smartfren, Dandy Andriana di Anyer, Banten, Selasa (10/10/2017) malam.
Di wilayah Banten sendiri, dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga nPerf, konektivitas 4G Smartfren mencapai 99 persen. Perusahaan menargetkan akhir tahun 2017 semua wilayah sudah mendukung layanan 4G.
"Harapan kami ingin secepatnya penetrasi 4G menjangkau semua wilayah di Banten," ujar VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo, Anyer, Selasa (10/10/2017) malam.
Untuk masalah kualitas, jaringan Smartfren mencapai 80 persen dan akan diperkuat dengan kehadiran 4G+. Konektivitas 4G+ di Banten hingga 2017 menjangkau di enam kota meliputi Tangerang, Tangerang Selatan, Balaraja, Serang dan Pandeglang. Jangakuan ini akan terus bertambah.
Untuk konektivitas 4G+, diakui Munir, penggunaan BTS-nya bisa menyatu dengan yang sudah 4G atau terpisah. Sehingga penetrasinya juga akan berjalan cepat.
"Untuk indoor coverage banyak yang menggunakan terpisah dengan 4G, baik TDD atau FDD-nya," jelasnya.
Menurut dia, penambahan BTS tidak lantas meningkatkan kualitas operator.
Baca Juga: Smartfren Klaim Jadi Raja MiFi Indonesia
"Justru, penambahan coverage itu yang meningkatkan layanan," kata Munir.
BTS di wilayah Banten sendiri hingga saat ini mencapai 250 dan terus bertambah. Diprediksi, hingga akhir 2018 penambahan bisa dua kali lipat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah