Suara.com - "Planet Nine" diyakini benar-benar ada oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan kini mereka sedang berusaha untuk menemukannya, demikian diwartakan Live Science.
Planet misterius itu diduga berukuran 10 kali lebih besar dari Bumi dan berdiam dalam kegelapan di ujung tata surya kita. Dari Matahari planet raksasa itu diduga berjarak 20 kali jarak Matahari ke Neptunus.
Meski hingga kini planet itu belum ditemukan, para astronom dari NASA telah berhasil menemukan sejumlah fitur dan fenomena unik di tata surya kita yang keberadaannya hanya bisa dijelaskan secara logis jika ada "Planet Nine".
"Sudah ada lima deretan bukti berbeda yang menunjukkan keberadaan Planet Nine," kata Konstantin Batygin, pakar astrofisika keplanetan dari California Institute of Technology (Caltech) dalam sebuah pernyataan pekan lalu.
"Jika kita membayangkan bahwa Planet Nine tak ada, maka kita akan menghadapi lebih banyak teka-teki tanpa penjelasan. Kita akan berhadapan dengan lima teka-teki berbeda dan kita akan butuh lima teori berbeda untuk menjelaskannya," imbuh dia.
Teori tentang keberadaan Planet Nine sendiri diajukan oleh para ilmuwan Caltech pada 2014 silam.
Pada 2016 Batygin dan rekannya, Mike Brown, juga dari Caltech, menerbitkan sebuah penelitian tentang orbit-orbit dari enam objek berbeda di Sabuk Kuiper - sebuah area mirip sabuk dan berisi objek-objek es yang membentang dari sisi luar Neptunus hingga ke luar tata surya kita.
Studi mereka menunjukkan bahwa objek-objek itu memiliki orbit berpola elips yang menghadap pada arah yang sama dan memiliki sudut kemiringan 30 derajat, lebih rendah dari sudut kemiringan delapan planet lain di tata surya kita ketika bergerak mengitari Bumi.
Untuk meneliti lebih jauh perilaku keenam objek itu, Batygin dkk mengembangkan sebuah model komputer yang bertugas membuat simulasi tata surya kita, ditambah dengan Planet Nine.
Hasilnya menunjukkan jika Planet Nine benar ada maka seharusnya ada lebih banyak objek yang mengorbit dengan sudut kemiringan 90 derajat terhadap orbit dari delapan planet lain dalam tata surya kita.
Para peneliti kemudian menunjukkan bahwa ada lima objek di tata surya kita yang perilakunya sesuai dengan simulasi itu.
Sementara itu penelitian dari Elizabeth Bailey, pakar astrofisika Caltech, juga menunjukkan bahwa selama miliaran tahun Planet Nine telah memengaruhi sudut kemiringan orbit delapan planet lain di tata surya kita hingga 6 derajat jika dibandingkan dengan garis tengah Matahari.
Selain itu, para ilmuwan juga menjelaskan bahwa Planet Nine penyebab objek-objek di Sabuk Kuiper bergerak dalam arah yang berlawanan dengan objek-objek lain di tata surya kita.
"Tak ada model lain yang bisa menjelaskan keanehan orbit-orbit ini. Ternyata, Planet Nine adalah sumber natural dari perilaku ini. Objek-objek itu dilemparkan ke luar dari tata surya kita berkat bantuan Planet Nine dan kemudian ditebarkan kembali ke dalam tata surya oleh Neptunus," jelas Batygin.
Rencananya Batygin dkk akan menggunakan Teleskop Subaru di Observatorium Mauna Kea di Hawaii untuk menemukan Planet Nine dan mengungkap asal-usulnya.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
HP Murah Realme C85 Series Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi ke RI, Harga Mulai Rp 15 Juta
-
Penjualan Battlefield 6 Tembus 10 Juta Kopi, Analis Sebut Masih Sulit Kalahkan Game COD
-
7 Smartwatch Murah yang Bisa Hitung Kalori: Praktis Pantau Diet, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Meluncur Bulan Ini, Vivo Y500 Pro Bawa Memori 512 GB dan Kamera 200 MP
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
-
7 Rekomendasi Tablet Android Killer! Performa Tak Kalah dari iPad, Harga Mulai 1 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile 5 November: Klaim Hadiah Rank Up, Player Pack, dan Gems Gratis Sekarang!
-
Redmi Turbo 5 Lolos Sertifikasi: Diprediksi Pakai Dimensity 8500, Skor AnTuTu Tinggi