Suara.com - Qualcomm Inc mengajukan tuntutan hukum di China untuk menjegal penjualan dan pembuatan iPhone di Negeri Tirai Bambu itu. Menurut Qualcomm, Apple menggunakan teknologi mereka tanpa membayar royalti.
"Apple menggunakan teknologi yang diciptakan oleh Qualcomm tanpa membayarnya," kata Christine Trimble, juru bicara perusahaan, seperti dilansir dari Bloomberg.
Qualcomm telah mengajukan gugatan ke pengadilan kekayaan intelektual di Beijing untuk mencari keadilan. Bersamaan dengan gugatan, turut disertakan tuntutan ganti rugi yang tidak diketahui nilainya.
Tuntutan Qualcomm didasarkan pada tiga paten penting, antara lain manajemen daya dan teknologi layar sentuh yang disebut Force Touch. Teknologi tersebut digunakan Apple di iPhone saat ini.
Di pihak lain, Apple mengatakan bahwa klaim tersebut tidak memiliki dasar yang jelas. Josh Rosentock, juru bicara Apple, mengatakan bahwa Qualcomm tidak pernah membicarakan paten itu dengan mereka.
"Seperti upaya hukum mereka sebelumnya, kami yakin tuntutan tersebut akan berakhir gagal," ucapnya.
Jika Qualcomm menang, makan Apple harus mengentikan penjualannya di China. Tentu saja, hal itu akan menjadi pukulan telak bagi Apple.
Sekadar informasi, sebagian besar iPhone diproduksi di China dengan bantuan Foxconn. China juga diketahui menyumbang 22,5 persen dari penjualan Apple pada tahun keuangan terbarunya.
Perseteruan hukum antar keduanya dimulai awal tahun ini ketika Apple mengajukan tuntutan antimonopoli terhadap Qualcomm dengan alasan praktik perizinan pembuat chip itu tidak adil.
Baca Juga: Enam Alasan Bikin Anda Pilih iPhone 6S dari iPhone X
Apple menganggap Qualcomm menyalahgunakan posisinya sebagai pemasok chip terbesar di telepon seluler.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat