Suara.com - Teknologi telepon seluler pintar dengan jutaan aplikasi membuat hidup manusia semakin modern dan membuka banyak kemungkinan. Tetapi ada satu aplikasi yang justru membawa manusia kembali ke belakang, membangkitkan lagi tabiat purba ketika masih hidup terkungkung di dalam gua.
Tinder, nama aplikasi kencan yang harusnya tak asing di telinga Anda, dinilai sebagai aplikasi yang menghidupkan lagi insting purba dalam diri manusia, khususnya ketika mencari pasangan, demikian hasil penelitian para ilmuwan di University of Aberdeen, Skotlandia.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa kita belum benar-benar berubah setelah melewati evolusi selama ribuan tahun," kata Mirjam Brady-Van den Bos, pakar psikologi dari University of Aberdeen.
Penelitian Brady-Van den Bos menemukan bahwa di Tinder lelaki memilih perempuan yang akan dijadikan pasangan hanya berdasarkan rupa. Sebaliknya perempuan mencari lelaki yang cerdas, memiliki prospek karier lebih bagus, dan lebih stabil.
Pola ini, jelas para peneliti seperti dikutip Independent, sama persis dengan yang dilakukan oleh nenek moyang kita ribuan tahun silam ketika mereka masih berdiam di gua.
"Kami menemukan bahwa cara orang mencari pasangan potensial (di Tinder) sesuai dengan teori-teori evolusi tentang kecenderungan manusia dalam mencari pasangan hidup," jelas Brady-Van den Bos lebih lanjut.
Lebih lanjut studi itu menemukan bahwa perempuan lebih berhati-hati ketika memilih pasangan di Tinder, terutama ketika menghadapi lelaki yang hanya ingin bermain-main dan menampilkan profil palsu.
Studi ini disusun berdasarkan serangkaian survei online, yang melibatkan responden lelaki dan perempuan yang direkrut menggunakan Facebook. Para responden berusia 20-26 tahun dan bermukim di Skotlandia.
Temuan ini akan dipresentasikan Brady-Van den Bos di ajang Economic and Social Research Council’s Festival of Social Science yang berlangsung di Inggris pada November.
Berita Terkait
-
Sulawesi Mengubah Sejarah Migrasi Manusia Purba
-
Museum Bukuran Jadi Pusat Konservasi Fosil dan Benda Purbakala
-
Honda Vario Siap Evolusi Total, Adaptasi DNA ADV160 dan Ganti Nama?
-
Dari Jepang ke Indonesia: Berikut Evolusi QR Code Menjadi QRIS
-
5 Film Dokumenter Netflix yang Tawarkan Keseruan Unik dan Wawasan Menarik
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Resmi Dikonfirmasi, Electronic Arts Ungkap Investor Saudi Bakal Akuisisi Mereka
-
HP Baru Motorola Pesaing iPhone Air: Moto X70 Segera Rilis
-
59 Kode Redeem FF Max Terbaru 30 September: Raih Ninja Bundle, M4A1 dan Diamond
-
RTX 50 Series Hadir! NVIDIA Ungkap Cara Laptop Gaming Jadi Mesin AI untuk Mahasiswa
-
25 Kode Redeem FC Mobile 30 September: Klaim Pemain Bintang, Gem, dan Elite Pack Gratis!
-
25 Kode Redeem 30 September: Klaim Skin M4A1, Bundle Gentayangan, dan Emote Gratis Sekarang!
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 30 September 2025: Klaim Skin, Emote, dan Trial Hero Gratis!
-
YouTube dan AI: Kolaborasi Dahsyat Ubah Wajah Pendidikan Indonesia
-
Bocoran Harga dan Spesifikasi Vivo V60e Beredar, Debut Sebentar Lagi
-
10 Prompt Gemini AI Foto Estetik Bareng Pasangan yang Viral dan Menarik Dicoba