Suara.com - Letusan Gunung Agung di Bali diperkirakan bisa meredam pemanasan global untuk sementara atau mendinginkan suhu di permukaan Bumi, demikian kata sejumlah ilmuwan, termasuk dari badan antariksa Amerika Serikat (NASA).
Seperti yang dilansir Vox, Kamis (30/11/2017), Chris Colose dari NASA mengatakan bahwa material yang disemburkan ke udara oleh Gunung Agung mampu membuat suhu Bumi lebih dingin selama beberapa bulan.
"Sebagian besar erupsi gunung berapi tak memiliki dampak berarti terhadap iklim dan demikian juga risiko yan ditimbulkan oleh letusannya hanya terbatas para populasi di sekitarnya," kata Colose kepada Fox.
"Bagi iklim yang hal yang harus diperhatikan bukan abu hasil erupsi tetapi sulfur," imbuh dia.
Para ilmuwan sejak lama telah mengetahui bahwa erupsi gunung berapi yang menyemburkan jutaan ton gas dan partikel ke atmosfer bisa mengubah suhu Bumi selama berbulan-bulan.
Gas seperti sulfur dioksida biasanya disemburkan dari kawah gunung berapi ketika erupsi. Gas ini biasanya bereaksi di udara dan berubah menjadi substansi yang bisa menghalau sinar Matahari sehingga membuat suhu di permukaan Bumi lebih dingin. Selain itu material dari gunung berapi juga bisa mengubah pola curah hujan di Bumi.
Para pakar iklim juga pernah mengajukan gagasan kontroversial untuk meniru erupsi gunung berapi di Bumi untuk mengontrol pemanasan global. Gagasan ini dikenal sebagai geoengineering.
Saat ini belum diketahui apakah erupsi Gunung Agung mampu menghasilkan gas dan abu yang cukup untuk memengaruhi iklim di Bumi. Tetapi para ilmuwan mengatakan bahwa ketika gunung itu meletus pada 1963, suhu Bumi turun sekitar 0,1 - 0,2 derajat Celcius selama satu tahun.
Letusan gunung api terakhir yang berpengaruh terhadap suhu Bumi adalah erupsi Gunung Pinatubo di Filipina pada 1991. Erupsi itu menghasilkan sekitar 10 juta metrik ton sulfur ke atmosfer. Sementara letusan Gunung Agung pada 1963 hanya menghasilkan sekitar 6 juta metrik ton sulfur.
Sementara itu Zeke Hausfather, peneliti dari insitut peneliti iklim Carbon Brief di Inggris, dalam analisisnya meramalkan bahwa letusan Gunung Agung mampu menurunkan suhu Bumi sekitar 0,1-0,2 derajat Celcius selama periode 2018-2020 jika material yang dilepaskannya ke atmosfer kurang lebih sama dengan yang terjadi pada 1963.
"Proyeksi ini didasarkan pada hubungan historis antara erupsi gunung berapi dan suhu Bumi. Suhu Bumi bisa kembali naik pada 2023," tulis Hausfather dalam situs resmi Carbon Brief.
Berita Terkait
-
Saat Suhu Bumi Naik, Nyamuk pun Berpesta: Awas Ancaman 'Ledakan' Demam Berdarah
-
Target Emisi Indonesia Mundur Tujuh Tahun, Pemerintah Didesak Dengarkan Suara Rakyat
-
84 Persen Terumbu Karang Dunia Sudah Memutih, Ilmuwan: Waktu Kita Hampir Habis
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Fosil Iklim Ungkap Fakta Mengejutkan: Pemanasan Global Terburuk Justru Belum Dimulai!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Laris Lampaui Konsol Lain, Nintendo Switch 2 Terjual 10 Juta Unit dalam 4 Bulan
-
23 Kode Redeem FF 5 November: Segera Klaim Skin Evo Gun & Bundle Flame Arena Sebelum Kedaluwarsa!
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
Unisoc T7250 vs MediaTek Helio G81, Bagus Mana?
-
Cari Smartwatch yang Cocok untuk iPhone selain Apple Watch? Cek Rekomendasi Keren Ini
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro, Tablet Xiaomi Resmi ke RI dengan Baterai 12.000 mAh
-
Ingin Tambah Penghasilan? Jadilah Mitra EDC Asterlink dan Raih Untung Jutaan Rupiah!
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata