Suara.com - Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar senjata dan perkakas besi dari Zaman Perunggu terbuat dari logam yang ditempa dari material antariksa, yakni batu-batu meteor, demikian diwartakan Science Alert, Rabu (6/12/2017).
Studi ini memberikan penjelasan yang lebih terang kepada para ilmuwan, tentang bagaimana manusia di zaman purba bisa menciptakan senjata dari besi sebelum mampu memproduksi sendiri logam dari mineral yang ditambang dari Bumi.
Penelitian-penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa beberapa senjata besi dari Zaman Perunggu terbuat dari batu meteor. Salah satu yang paling terkenal adalah sebuah belati yang ditemukan dalam makam Firaun Tutankhamun di Mesir.
Adapun dalam penelitian terbaru ini, Albert Jambon, ilmuwan dari lembaga penelitian nasional Prancis, Le Centre National de la Recherche Scientifique (CNRS), meneliti artefak-artefak logam dari Mesir, Turki, Suriah, dan Cina.
Dari hasil penelitian yang menggunakan perangkat X-Ray Fluorescence Spectometer itu ditemukan bahwa sejumlah besar senjata dan perkakas yang terbuat dari besi tersebut memang berasal dari luar Bumi.
"Hasil riset ini melengkapi analisis sebelumnya dari berbagai literatur yang menunjukkan bahwa sebagian besar logam dari Zaman Perunggu terbuat dari material meteor," tulis Jambon dalam Journal of Archaeological Science.
Ia menambahkan bahwa perlu penelitian lanjutan untuk mengetahui kapan dan di mana proses peleburan logam pertama kali dikenal di Bumi.
Perunggu merupakan logam yang digunakan untuk membuat senjata, perkakas, dan perhiasan pada Zaman Perunggu, yang bermula dari sekitar tahun 3.300 sebelum Masehi.
Zaman Besi dimulai sekitar 2.000 tahun kemudian. Ketika itu manusia mulai belajar melebur besi dari mineral yang diperoleh di Bumi.
Tetapi para ilmuwan kebingungan karena mereka sudah banyak menemukan senjata dan perkakas besi yang berasal dari Zaman Perunggu. Para arkeolog kebingungan, dari mana besi-besi itu berasal?
Jawaban pertanyaan itu terletak pada fakta bahwa besi pada meteor mengandung banyak nikel, sementara besi di Bumi tak mengandung mineral tersebut. Kandungan nikel pada senjata dan perkakas besi itu berhasil dideteksi oleh perangkat X-Ray Fluorescence Spectometer yang digunakan Jambon.
Berita Terkait
-
10 Fenomena Langit Desember 2025, Ada Cold Moon dan Hujan Meteor Ursid
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
24 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tao Ming Tse Meteor Garden
-
Jangan Sampai Ketinggalan! 8 Oktober 2025 Langit Indonesia Dihiasi Hujan Meteor dan Supermoon
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
37 Kode Redeem FF 5 Desember 2025: Sikat Evo Bundle DreamSpace dan Skin M1873 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 4 Desember 2025: Ada Bundle DreamSpace dan Gloo Wall Swag
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Desember: Raih 1.000 Rank Up dan Glorious 110-115
-
Tutorial Mendesain Brosur yang Menawan: Begini Trik Sederhana Pakai Microsoft Word
-
Update FC Mobile Desember 2025: Ada Glorious Era Munchen dan Champion League
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang