Suara.com - Sebuah batu antariksa yang ditemukan di Mesir membuat pusing para ilmuwan, karena diperkirakan usianya lebih tua dari Matahari dan bukan berasal dari tata surya kita.
Batu Hypatia, nama objek antariksa tersebut, ditemukan di Gurun Kaca Libya. Namanya diambil dari seorang astronom legendaris, Hypatia dari Aleksadria.
Analisis awal terhadap batu itu menunjukkan bahwa ia terdiri dari material mikromineral yang tak pernah ditemukan sbelumnya di Bumi atau di meteor-meteor mana pun. Material itu bahkan belum pernah ditemukan di tata surya kita.
Dalam sebuah studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Geochimica et Cosmochimia Acta, menunjukkan bahwa batu antariksa itu tak mengandung mineral silikat, material yang lazim didapati ada objek-objek dalam tata surya kita.
Para peneliti juga menemukan bahwa batu tersebut mengandung alumunium, tetapi dalam bentuk murni dan karenanya sangat jarang atau bahkan tak pernah ditemui oleh para ilmuwan sebelumnya di dalam tata surya kita.
Juga ditemukan material bernama silikon karbida dan perak iodine fosfida dalam bentuk yang tak diduga-duga oleh para peneliti. Selain itu ada pula sebuah material yang terdiri dari nikel dan fosforus, tetapi tanpa kandunga besi - sebuah komposisi ganjil yang tak pernah ditemukan di Bumi atau di objek antariksa lainnya.
Karena fitur-fiturnya yang unik itu, para ilmuwan menduga Batu Hypatia dibentuk oleh material-material yang tak bisa berubah dan karenanya diperkirakan berusia lebih tua dari Matahari. Meski demikian, para ilmuwan menduga batu itu terbentuk bersamaan dengan saat tata surya kita tercipta.
Tata surya sendiri diyakini tercipta dari sejumlah besar debu antarbintang atau yang juga disebut "solar nebula". Para ilmuwan yakin bahwa debu antarbintang ini sifatnya homogen.
Tapi penemuan Batu Hypatia justru bertentangan dengan keyakinan tadi.
Jan Kramers, peneliti dari University of Johannesburg, Afrika Selatan, mengatakan bahwa tak adanya mineral silikat dalam matriks Batu Hypatia adalah salah satu faktor penting yang membedakan objek itu dari benda lain di tata surya kita.
Mineral silikat biasanya dominan pada meteor-meteor chondritic - salah satu material paling purba di tata surya kita - dan planet-planet seperti Mars, Venus, serta Bumi.
Menurut Kramers, jika batu antariksa di Mesir itu tak lebih tua dari Matahari, maka ia adalah bukti bahwa solar nebula sebenarnya tidak homogen dan karenanya teori terbentuknya tata surya yang selama ini dipercayai oleh mayoritas ilmuwan di Bumi patut dipertanyakan. (Tech Times)
Berita Terkait
-
Bahaya Senjata Nuklir Mengintai Timur Tengah, Mesir Serukan Tindakan
-
Eks PM Mesir Turut Hadiri Kemitraan Real Estat dan Kredit Karbon dengan Edena Group
-
Kagumi Arsitektur Bersejarah, Ivan Gunawan Bagikan Momen Ziarah ke Makam Imam Syafi'i
-
Tempat Suci Ini Mau Disulap Jadi Hotel Mewah, 4000 Warga Bakal Kena Gusur
-
Benarkah Matahari Jatuh di Aceh? Viral di Medsos dan Ini Fakta Sebenarnya!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan dengan Skor AnTuTu Tertinggi 2025
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Potrait Hitam Putih Elegan untuk Profil Linkedin
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
-
Tutorial Hapus Riwayat Tontonan di TikTok yang Lagi Viral, Tinggal Sat Set
-
14 Kode Redeem FC Mobile 21 September: Banjir Hadiah, dari Veron 110 Sampai Jutaan Koin Gratis
-
32 Kode Redeem FF 21 September 2025: AK47 Paradox dan Skin Monster Langka Menantimu
-
Spesifikasi iPhone 11: Intip Harga Terbarunya, Benarkah Layar Mudah Rusak?
-
Daftar Harga HP Huawei Terbaru September 2025, Mulai Rp3 Jutaan
-
10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
-
15 Kode Redeem FF Terbaru 21 September 2025: Hadiah AK47 Paradox Siap Klaim