Suara.com - Pengguna WhatsApp telah diberi peringatan tentang jenis malware baru yang memiliki kemampuan masuk ke aplikasi dan mencuri pesan Anda.
Bug cyber baru, yang dikenal sebagai Skygofree, diam-diam dapat memantau percakapan dan menyalin pesan pribadi tanpa persetujuan Anda.
Mengingat aplikasi ini digunakan oleh lebih dari 1,3 miliar orang di seluruh dunia, malware ini memiliki potensi untuk menimbulkan risiko keamanan yang besar bagi semua orang.
WhatsApp dimiliki oleh Facebook dan merupakan salah satu aplikasi olahpesan terpopuler. Pada Malam Tahun Baru 2017 saja, terdapat lebih dari 75 miliar pesan yang dikirim ke seluruh dunia melalui layanan ini.
Ahli cybersecurity Kaspersky Lab menemukan Skygofree dan menggambarkannya sebagai salah satu alat spyware paling kuat yang pernah dilihat.
Virus ini menyerang perangkat Android yang rentan dan mendapatkan akses ke pesan WhatsApp Anda melalui Layanan Aksesibilitas.
Jika perangkat yang terinfeksi berada di lokasi tertentu, virus dapat memicu mikrofon ponsel Anda dan mencatat apa yang orang katakan juga.
Kaspersky telah mengkonfirmasi, meskipun namanya virus tidak ada hubungannya dengan penyiar Sky, atau aplikasi Sky Go yang serupa. Kaspersky telah mengeluarkan sebuah pernyataan tentang virus yang ditemukannya.
"Skygofree Android implan adalah salah satu alat spyware paling kuat yang pernah kita lihat untuk platform ini. Sebagai hasil dari proses pengembangan jangka panjang, ada beberapa kemampuan luar biasa: penggunaan beberapa eksploitasi untuk mendapatkan hak istimewa akar, struktur muatan yang rumit, fitur pengawas yang tidak pernah terlihat sebelumnya seperti merekam audio di lokasi yang ditentukan," tulisnya.
Baca Juga: Mirip WhatsApp, Instagram Punya Fitur "Last Seen"
Menurut Lab Kaspersky, Skygofree diciptakan setidaknya tiga tahun yang lalu dan sejak saat itu malware telah menyebar melalui situs yang dioperasikan oleh penyerang siber.
Lab Kaspersky percaya bahwa virus tersebut telah menyebar dari Italia dan di situlah mayoritas perangkat yang terinfeksi telah ditemukan.
Ada saran bahwa spyware dikembangkan oleh Negg International, perusahaan cybersecurity Italia.
Ini membuat tren yang mengkhawatirkan bagi pengguna ponsel karena spyware menjadi lebih canggih dan lebih fokus pada perangkat mobile.
Anda dapat memeriksa pernyataan Kaspersky untuk mengetahui apakah ponsel Anda telah disusupi virus.
Ini muncul setelah rumor tentang tahap berikutnya dalam evolusi WhatsApp yang mulai menyebar ke seluruh internet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
HP Murah Infinix Note Edge Lolos Sertifikasi di Indonesia, Pakai Chipset Anyar
-
Hadirkan Vin Diesel, Peluncuran Game Ark 2 Ditunda hingga 2028
-
Kinerja Digiplus 2025 Moncer, Ekspansi Gerai dan Ekosistem Lifestyle Digital Jadi Kunci Pertumbuhan
-
5 Rekomendasi HP Wireless Charging Termurah, Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Smartwatch dengan NFC Paling Murah, Praktis untuk Transaksi Cashless
-
Acer Perkuat Digitalisasi Sekolah lewat Altos IFP Series, Layar Interaktif 4K
-
Fitur Short hingga Leverage Tinggi Dorong Lonjakan Pengguna di Tengah Pasar Kripto Berfluktuasi
-
4 HP Snapdragon RAM 4 GB Paling Murah Mulai Sejutaan, Performa Stabil untuk Multitasking
-
Baterai Lemah Jadi Biang Kerok? Inilah Bukti Konsumen Sudah Bosan dengan HP Ultra-Tipis!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Buat Balas WA, Harga Mulai Rp500 Ribuan