Tiga hari sebelum gerhana bulan terjadi pada malam tanggal 29 Februari, Columbus mengadakan pertemuan dengan kepala Arawak. Columbus mengatakan kepada mereka bahwa dewa Kristennya marah karena penduduk setempat tidak lagi menawarkan singkong dan ikan kepada para pengunjung.
"Bukti kemarahan tuhan akan ditunjukkan dalam waktu tiga hari, saat bulan akan lenyap dari langit dan menjadi merah karena kemarahan," kata Colombus.
Tidak ada yang tahu apa yang dipikirkan pemimpin Arawak kala itu tentang ancaman saat dikirim. Tapi tiga hari kemudian, saat bulan menghilang dan sepertinya berdarah, seperti yang dikatakan orang asing itu, semua orang yakin bahwa Columbus memiliki koneksi yang sangat kuat.
Putra Columbus, Ferdinand, menceritakan bahwa orang-orang Arawak berlari dari segala arah ke kapal-kapal yang sarat dengan ketentuan dan memohon kepada laksamana untuk memohon ampunan dengan "Tuhannya" atas nama mereka.
Columbus berpura-pura mempertimbangkan permintaan itu dengan serius. Kemudian dia duduk dan menunggu fase gerhana untuk mengembalikan bulan, mengikuti almanak.
Ketika langit muncul kembali dari bayang-bayang bumi, menurut perhitungan astronomi, Columbus keluar dan mengatakan bahwa dia telah menegosiasikan sebuah kedamaian. Tuhannya akan meredakan amarahnya jika Arawak terus memberi makan orang asing.
Kaum Arawak setuju, mereka membantu menjaga pelaut Spanyol tetap hidup sampai persediaan bantuan tiba dari Hispaniola pada bulan Juli. Pada bulan November, para pelaut kembali ke Spanyol dan segera penaklukan koloni Amerika dimulai.
Colombus yang memanfaatkan fenomena Gerhana menipu orang-orang Eropa dan Arawak kala itu. [Qz]
Baca Juga: Gubernur NTB: Salat Gerhana Bulan, Ciri Orang Beruntung
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Update Android 16 Segera Hadir ke 4 HP Motorola, Ada Seri Edge
-
Viral Roy Suryo Sebut Gibran Tidak Punya Ijazah SMA: Kami Tak Bisa Dipidana
-
One Punch Man Terbaru Season 3 Tayang Dimana? Ini Link Nonton dan Sinopsisnya
-
Instagram Rings Resmi Dikenalkan, Penghargaan Eksklusif Bagi Para Kreator
-
5 HP Flagship Lolos Sertifikasi di Indonesia: Pakai Dimensity dan Snapdragon Terbaru
-
realme 15 5G, Smartphone AI Night Out dengan Kamera Superior, Performa Ngebut, dan Gaya Fashionable
-
Samsung ISOCELL HP5: Sensor 200MP dengan Piksel Super Kecil, Hasilnya Bikin Kagum
-
Jangan Sampai Ketinggalan! 8 Oktober 2025 Langit Indonesia Dihiasi Hujan Meteor dan Supermoon
-
Oukitel WP60 Meluncur, HP Midrange Anyar dengan Baterai 10.000 mAh
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Terbaik untuk Ngonser: Mulai Rp5 Jutaan Kamera Jernih, Video Stabil