Suara.com - Sebuah mumi menyeramkan, yang dinamai screaming mummy atau mumi yang sedang menjerit, dipamerkan sejak pertengahan Februari di sebuah museum di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir.
Mumi unik dengan mulut menganga, seolah sedang menjerit itu, diyakini sebagai jasad dari Pangeran Pentawere yang membunuh ayahnya sendiri, Firaun Ramesses III. Pentawere, seperti diwartakan Live Science, diduga bunuh diri setelah diadili oleh pengadilan pada masa Mesir Kuno.
Mumi Pentawere dikenal sebagai jasad yang diawetkan melalui proses pemumian yang tak semustinya. Jasadnya, misalnya, tak diawetkan menggunakan cairan balsem dan dibiarkan menjadi mumi secara alami.
Belum bisa dipastikan apakah ia tewas dalam keadaan menjerit atau dibuat sedemikian rupa agar terlihat seperti sedang menjerit.
Ia dimakamkan dengan balutan kulit domba, yang dalam kebudayaan Mesir Kuno diyakini sebagai material yang tidak murni atau kotor. Ia dimakamkan bersama jasad lainnya di sebuah makam di Deir el-Bahari.
Berdasarkan sebuah studi pada 2012 silam, Ramesses III, yang bertahta dari 1184 - 1155 SM, diketahui tewas akibat sebuah luka sayatan di lehernya. Pentawere, yang DNA-nya diteliti belakangan, diketahui sebagai putera Ramesses III.
Terungkapnya kisah pembunuhan Ramesses III oleh puteranya Pentawere dicatat dalam sebuah papirus kuno yang kini disebut sebagai Papirus Yudisial Turin.
Dokumen kuno itu mencatat proses peradilan terhadap Petawere dan sejumlah besar orang yang terlibat dalam kejahatan tersebut. Mereka yang membantu Pentawere membunuh Ramesses III terdiri dari beberapa golongan, mulai dari perwira militer, pejabat sipil, dan para gundik sang firaun.
Pentawere juga diduga dibantu oleh ibunya yang bernama Tiye, yang merupakan salah satu istri Ramesses III.
Proses peradilan itu disaksikan sendiri oleh pembantu Ramesses III dan pewarisnya, Ramesses IV. Dalam dokumen itu dijelaskan bahwa Pentawere diadili oleh para pembantu firaun, ia dinyatakan bersalah, dan kemudian ia menghabisi nyawanya sendiri.
Bagaimana Pentawere mengakhiri hidupnya masih menjadi perdebatan di antara para ilmuwan. Ada yang menduga ia diracun, tetapi sebagian peneliti meyakini ia digantung.
Berita Terkait
-
CERPEN: Kali Ini Izinkan Aku Selingkuh
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
FIFA Buat Ulah Lagi! Iran dan Mesir Ngamuk Soal Pride Match Piala Dunia 2026
-
Arkeolog Kembali Temukan Kota Mesir Kuno Berusia 2.500 Tahun yang Hilang di Delta Nil
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
HP Murah Infinix Note Edge Lolos Sertifikasi di Indonesia, Pakai Chipset Anyar
-
Hadirkan Vin Diesel, Peluncuran Game Ark 2 Ditunda hingga 2028
-
Kinerja Digiplus 2025 Moncer, Ekspansi Gerai dan Ekosistem Lifestyle Digital Jadi Kunci Pertumbuhan
-
5 Rekomendasi HP Wireless Charging Termurah, Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Smartwatch dengan NFC Paling Murah, Praktis untuk Transaksi Cashless
-
Acer Perkuat Digitalisasi Sekolah lewat Altos IFP Series, Layar Interaktif 4K
-
Fitur Short hingga Leverage Tinggi Dorong Lonjakan Pengguna di Tengah Pasar Kripto Berfluktuasi
-
4 HP Snapdragon RAM 4 GB Paling Murah Mulai Sejutaan, Performa Stabil untuk Multitasking
-
Baterai Lemah Jadi Biang Kerok? Inilah Bukti Konsumen Sudah Bosan dengan HP Ultra-Tipis!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Buat Balas WA, Harga Mulai Rp500 Ribuan