Suara.com - WhatsApp sedang mengembangkan sistem peringatan penipuan baru untuk membantu menghentikan penyebaran pesan scam, seperti yang mengklaim bahwa aplikasi pesan ini mengenakan biaya untuk pengguna dan sejenisnya.
Tampaknya, WhatsApp akan mencoba dan memperbaiki masalah spam pada platform olahpesannya. Aplikasi milik Facebook ini adalah sistem pesan terpopuler di dunia, dengan jutaan dan miliaran pesan teks dikirim setiap hari.
Tidak mengherankan, spam menjadi masalah di aplikasi pesan tersebut. Pesan palsu biasanya diedarkan ratusan kali oleh pengguna, seperti surat berantai.
Untuk mengatasi masalah ini, WhatsApp ingin memperkenalkan sebuah peringatan pada flag-up ketika sebuah teks telah diteruskan terlalu sering.
Sistem ini dikabarkan memperingatkan pengguna saat sebuah pesan atau link telah diteruskan lebih dari 25 kali dari satu perangkat.
Fitur "Forwarded Message" baru terlihat dalam versi beta terbaru WhatsApp, yaitu v2.18.67.
Namun, mereka yang menjalankan beta baru di Android tidak dapat mengakses fitur tersebut. Dikutip Express dari WaBetaInfo, saat ini fitur dinonaktifkan secara default dan tersembunyi untuk semua pengguna.
Jika fitur terbaru didorong ke pengguna, sepertinya WhatsApp tidak berencana memblokir pesan yang telah diteruskan beberapa kali. Sebaliknya, ia ingin membuat pengguna sadar akan potensi bahaya membuka link yang telah diteruskan berkali-kali.
Penambahan terbaru untuk versi beta hadir saat WhatsApp meluncurkan beberapa fitur baru ke layanan pesannya. WhatsApp menambahkan fitur Sticker baru ke aplikasi iOS awal minggu ini.
Baca Juga: Hore! Fitur Hapus Pesan WhatsApp Diperpanjang 1 Jam
Stiker baru memungkinkan pengguna menandai lokasi, waktu pada foto dan video yang dikirim ke penerima individual atau obrolan berkelompok. Stiker baru WhatsApp cukup terbatas, hanya dengan dua desain yang bisa dipilih dari stiker lokasi dan pilihan jam analog atau digital untuk timestamp.
Fungsi serupa telah ada pada jaringan sosial saingannya, termasuk Snapchat, Instagram dan Facebook Messenger, untuk sementara waktu.
Sebelumnya, WhatsApp hanya mengizinkan pengguna menambahkan emoji ke foto dan video mereka di WhatsApp.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
5 Prompt Gemini AI Bikin Foto ala Cover Majalah yang Viral Bak Model Top
-
Bukan Gen Z, Generasi Milenial Indonesia Paling Sering Gunakan Pinjol
-
MediaTek Dimensity 9500 Meluncur: Jadi Chip Anyar pada Oppo Find X9 dan Vivo X300
-
Fitur Baru Grab Bintang Lima, Pesanan di GrabFood Selalu On Point
-
Spesifikasi Moto Pad 60 Lite: Tablet Murah Sejutaan dengan Layar Lega
-
Segera Debut, Xiaomi Pad 8 Pro Dapat Mainkan Game Black Myth Wukong
-
Spesifikasi Tablet Huawei MatePad 12 X 2025 yang Baru Dirilis: Kamera 50 MP, Baterai Jumbo
-
Cara Ikut IM3 Pesta Hadiah 2025, Bisa Dapat Mobil BYD dan Motor Listrik!
-
10 Prompt Edit Foto Formal Pakai Gemini AI: Solusi Visual Profesional untuk CV dan LinkedIn
-
Judul Anyar Bakal Muncul di Tokyo Game Show 2025, Forza Horizon 6?