Suara.com - Empat tahun lalu pesawat Malaysia Airlines bernomor MH370 hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing dan hingga kini nasib pesawat nahas itu masih menjadi misteri terbesar dalam sejarah penerbangan dunia.
Pencarian selama lebih dari tiga tahun digelar oleh Pemerintah Australia belum membuah hasil yang signifikan.
Pemerintah Malaysia sendiri sudah mempersiapkan laporan resmi yang berisi penyebab hilangnya pesawat yang membawa 239 orang itu.
Tetapi laporan itu baru akan dirilis setelah sebuah perusahaan swasta yang dikontrak untuk mencari pesawat itu sejak Januari merampungkan pekerjaanya pada Juni mendatang.
Kini, di tengah kosongnya penjelasan tentang misteri itu, beberapa teori berkembang di publik. Berikut adalah 4 penjelasan utama tentang peristiwa tersebut:
Hipoksia Massal
Teori yang saat ini diterima dan diadopsi oleh pemerintah Malaysia serta Biro Keamanan Transporasi Australia adalah bahwa penumpang serta kru MH370 lumpuh akibat hipoksia.
Hipoksia adalah kekurangan oksigen dalam tubuh.
MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Dua jam setelah tinggal landas, radar militer menunjukkan bahwa pesawat itu terbang tak sesuai rute yang direncanakan dan berputar arah kembali menuju Malaysia.
Pesawat itu kemudian hilang dari radar, terus terbang selama 6 jam, dan menghubungi satelit - dikenal dengan istilah handshake - sebanyak tujuh kali.
Handshake ketujuh terjadi ketika pesawat itu kehabisa bahan bakar. Saat itu lokasi MH370 diketahui berada di selatan Samudera Hindia, dekat dengan Australia.
Ketika satelit berusaha menghubungi MH370 untuk ke delapan kalinya, tak ada balasan dari pesawat itu. Itu berarti pesawat sudah jatuh.
Apa yang terjadi di dalam pesawat hingga saat ini belum diketahui.
Pendapat resmi investigator menyebut bahwa ada dugaan Kapten Zaharie Ahmad Shah, yang mengemudikan pesawat, berada dalam kondisi tak sadarkan diri. MH370 diduga terbang dengan mode autopilot, kehabisan bahan bakar, dan jatuh ke laut.
Korseleting atau Kecelakaan
Berita Terkait
-
Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius
-
Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
-
10 Tahun Tragedi MH17, Luka Lama Belum Sembuh, Keadilan Masih Dicari
-
Gunung Ruang Meletus, Puluhan Penerbangan di Malaysia dan Singapura Dibatalkan
-
Sinopsis MH370: The Plane That Disappeared, Tayang di Netflix
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral