Suara.com - Advan, merek telepon seluler kenamaan Indonesia, mengakui bahwa harga yang relatif lebih murah merupakan strateginya untuk mengalahkan merek-merek asing di pasar ponsel Tanah Air.
"Sebagai produsen lokal kita terpanggil untuk bikin produk bagus tapi bisa dibeli. Walaupun memang untungnya tipis," kata Marketing Director Advan, Tjandra Lianto di Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Tjandra menambahkan, saat memasang harga, Advan tidak ingin pasang harga yang terlalu tinggi. Dengan begitu produk-produk Advan masih bisa digapai oleh konsumen. Terlebih tren pengguna saat ini tidak lagi mementingkan brand. Tapi lebih ke harga dan spesifikasi.
"Jadi bagaimana dengan mereka beli produk Advan sudah merasa cukup dengan spesifikasi yang kita tawarkan," terangnya.
Advan memang satu-satunya merek lokal yang mampu bersaing melawan merek-merek dunia seperti Samsung dari Korea Selatan atau Oppo dari Cina.
Berdasarkan data IDC di 2017, Advan menguasai 7,7 persen pangsa pasar ponsel di Indonesia dan hanya kalah dari Samsung yang menguasai 31,8 persen pasar dan Oppo dengan 22,9 persen pasar.
Advan mengalahkan Asus dari Taiwan yang memiliki pasar sebesar 6,5 persen dan Vivo di urutan kelima dengan pangsa pasar sebesar 6 persen.
Advan sendiri pada Kamis meluncurkan Advan G2 Plus, yang memiliki layar lebih lapang dan dipasarkan di harga Rp 1,9 juta di Tanah Air.
Berita Terkait
-
ADVAN Soulmate X Resmi Rilis, Cek Apa yang Ditawarkan Laptop Murah Ini
-
Advan Workmate Meluncur ke Indonesia, Laptop Murah Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
Rekomendasi Laptop danTablet 2 in 1 Buat Kerja, Keren Banget!
-
5 Tablet Rp1 Jutaan Buat Nontn Film Tanpa Bikin Dompet Nangis, Pilih Mana?
-
10 Tablet Murah Buat Belajar: Dompet Aman, Tugas Lancar, Mata Nggak Pegel
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional
-
Harga iPhone 13 di Indonesia Bulan September 2025, Turun Jelang iPhone 17 Tiba?
-
MediaTek Dimensity 9500, Otak Baru HP Flagship dengan Teknologi AI Generasi Terbaru