Suara.com - Huawei Nova 3i disebut sebagai salah satu cara Huawei untuk membangun citra sebagai merek premium di Indonesia dan menghapus kesan ecek-ecek, demikian dikatakan Lo Khing Seng, Deputy Director Huawei Device Indonesia di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
"Padahal di luar negeri kita dikenal sebagai produsen menengah ke atas. Maka dari itu, kami luncurkan Nova 3i dengan fitur yang premium," katanya Lo.
Kesan premium memang cukup terasa di Huawei Nova 3i. Penyebabnya adalah kehadiran empat kamera berteknologi AI di ponsel teranyar Huawei itu.
Adapula chipset Kirin 710 yang tertanam di Huawei Nova 3i. Tak hanya itu, terdapat pula teknologi GPU Turbo untuk kemampuan grafis yang lebih baik.
"Dengan Nova 3i, kita ingin konsumen merasakan inovasi dari Huawei. Sebab, kita adalah perusahaan yang senatiasa melahirkan teknologi canggih," tambahnya.
Usaha untuk membangun citra premium, kata Seng, juga dilakukan dengan cara pemasaran di berbagai medium, seperti media massa dan media sosial.
"Tak lupa, kita rajin memperkuat retail Huawei di pasar Indonesia," tambahnya.
Huawei Nova 3i sendiri diluncurkan di Jakarta, Selasa (31/7/2018). Gawai anyar itu dijual seharga Rp 4,2 juta.
Berita Terkait
-
Huawei Mate 80 Diprediksi Usung RAM 20 GB, Andalkan Chip Kirin Anyar
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
HP Paling Tipis Huawei Siap Diburu, Harga Mulai Rp 9 Jutaan
-
Sah! Desain Mobil Huawei Terdaftar di Indonesia, Era Baru Mobil Pintar Dimulai
-
Pesaing iPhone Air, Huawei Mate 70 Air Diluncurkan, Baterai 6.500 mAh dan Layar 7 Inci
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan