Suara.com - Air garam di bawah permukaan Mars diyakini memiliki cukup oksigen untuk menopang kehidupan sederhana, mirip dengan mikroba yang muncul dan berkembang pesat miliaran tahun lalu di Bumi demikian kata para ilmuwan seperti dilansir AFP, Senin (22/10/2018).
Dalam laporan di jurnal Nature Geoscience, para ilmuwan mengatakan bahwa di beberapa tempat di Mars jumlah oksigen bahkan cukup untuk menghidupi mahluk-mahluk bersel jamak seperti spons.
"Kami menemukan bahwa air dengan kandungan garam tinggi di Mars bisa memiliki cukup oksigen untu membantu mikroba bernafas," kata Vlada Stamenkovic, pakar fisika dari lembaga Jet Propulsion Laboratory di California, AS yang memimpin studi tersebut.
"Temuan merevolusi penuh pemahaman kita soal potensi kehidupan di Mars, hari ini dan pasa masa lampau," imbuh dia.
Sebelumnya memang, meski para ilmuwan mengetahui ada oksigen di Mars, tetapi mereka sanksi kadar gas tersebut di Mars cukup untuk menopang kehidupan mikroba.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa oksigen di atmosfer Mars sangat jarang, sekitar 0,14 persen. Di Bumi, jumlah oksigen di atmosfer mencapai 21 persen.
Oksigen di Bumi sendiri pada mulanya, selain berasal dari reaksi kimia material alam seperti logam dan batuan, juga berasal dari mikroba-mikroba yang bernafas dengan oksigen (aerob) - yang berfotosintesis, sebuah proses mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.
Pada sekitar 2,35 miliar tahun lalu, Bumi mengalami apa yang disebut sebagai Great Oxygenation Event. Ketika itu oksigen yang produksi para mikroba di bawah air dilepaskan ke atmosfer Bumi dalam jumlah besar dan memicu munculnya kehidupan yang lebih kompleks, termasuk manusia.
Studi ini sendiri bermula dari penemuan mangan oksida oleh robot peneliti Amerika Serikat, Curiosity di Mars. Mangan oksida merupakan zat kimia yang hanya bisa diproduksi jika ada oksigen dalam jumlah besar.
Curiosity juga berhasil menemukan adanya deposit air garam di permukaan Mars. Kandungan garam tinggi akan menghindari air membeku meski dalam suhu sangat rendah.
Air dalam bentuk cair adalah kondisi ideal agar oksigen bisa larut dalam air. Keseluruhan kondisi ini, air asin dengan kandungan oksigen, menjadi tempat ideal bagi mikroba.
Suhu di Mars sendiri bervariasi tergantung wilayah, musim, dan jam setiap hari. Suhu minimum bisa mencapai minus 195 derajat Celcius dan paling panas 20 derajat Celcius.
Dalam studinya Stamenkovic dkk merancang sebuah model untuk menggambarkan bagaimana oksigen larut di dalam air asin pada suhu di bawah nol. Mereka juga mengembangkan model kedua untuk mempelajari perubahan iklim di Mars selama 20 juta tahun terakhir dan selama 10 juta tahun ke depan.
Kombinasi dari dua model itu menunjukkan area mana saja di Mars yang bisa memproduksi banyak air garam beroksigen. Data ini akan bermanfaat untuk menentukan tempat riset di Mars berikutnya.
"Penelitian kami bukan mengimplikasikan bahwa ada kehidupan di Mars. Tetapi menunjukkan bahwa habitalitas Mars dipengaruhi oleh oksigen yang larut (dalam air garam)," tutup dia memperingatkan.
Berita Terkait
-
Lirik Mars Hari Ibu dan Hymne Hari Ibu Lengkap Beserta Partitur Not Angkanya
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
Bruno Mars dan Lady Gaga Ukir Sejarah Year-End Charts Billboard
-
3 Film Keluarga yang Wajib Masuk Daftar Tonton di 2026 Beserta Sinopsisnya
-
Rekomendasi Film Indonesia Genre Sci-fi di Netflix, Ceritanya Unik-Unik
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini