Suara.com - Sebuah artikel ilmiah karya dua ilmuwan Universitas Harvard di Amerika Serikat memicu perdebatan pekan ini, setelah keduanya mengklaim bahwa sebuah objek mirip rudal yang melintasi sistem tata surya kita pada akhir tahun lalu diduga sebagai mata-mata kiriman alien.
Dalam artikel yang akan terbit di jurnal Astrophysical Journal Letters pada 12 November mendatang itu, Shmuel Bialy dan Avi Loeb mengatakan bahwa objek bernama Oumuamua itu kemungkinan adalah wahana buatan alien yang dikirim untuk meneliti Bumi.
Oumuamua adalah objek antarbintang pertama yang memasuki tata surya kita. Dengan kata lain, ia adalah objek antariksa pertama yang yang dilihat manusia dan diketahui bukan berasal dari dalam tata surya yang berinduk pada Matahari.
Objek ini unik atau boleh dibilang ganjil karena kecepatannya tiba-tiba berubah lebih cepat ketika bergerak menjauhi Matahari. Bialy dan Loeb menduga perubahan kecepatan itu mungkin karena Oumuamua dibekali teknologi light sail - teknologi penerbangan antariksa yang memanfaatkan energi radiasi matahari sebagai bahan bakar.
Sejak ramai diulas awal pekan ini, artikel dua ilmuwan itu pun menjadi viral. Tetapi tak semua astronom sepakat dengan mereka.
"Seperti kebanyakan ilmuwan, saya akan sangat gembira jika ada bukti tentang keberadaan alien. Tetapi (karya ilmiah) ini tak memiliki bukti soal itu" kata Alan Fitzsimmons, pakar astrofisika pada Queens University, Belfast, Irlandia.
"Sudah dijelaskan bahwa objek itu memiliki karakter-karakter yang sesuai dengan objek mirip komet yang datang dari sistem bintang lain. Lagi pula, beberapa argumentasi dalam studi ini berdasar pada angka-angka yang tingkat ketidakepastiannya besar," imbuh dia.
Keraguan juga disuarakan oleh Katie Mack, pakar astrofisika terkemuka dari North Carolina State University, AS.
"Yang harus kita pahami adalah, ilmuwan sangat senang menerbitkan gagasan aneh jika ada sedikit saja peluang bahwa gagasan itu tidak salah," tulis Mack dalam akun Twitter-nya.
"Tetapi sampai semua kemungkinan lain disingkirkan, bahkan para penulis itu sendiri pun belum mempercayai (ide mereka sendiri)," lanjut dia.
Bialy, ketika ditanya apakah ia memercayai gagasan yang ditulisnya bersama Loeb, memberikan jawaban mengambang.
"Saya tak akan bilang saya percaya objek itu dikirim alien, karena saya adalah ilmuwan. Saya bersandar pada bukti untuk mengajukan penjelasan yang mungkin bisa mengulas sebuah fenomena," terang Bialy kepada AFP.
Sementara Loeb kepada NBC News mengatakan bahwa manusia mungkin tak akan pernah tahu lebih banyak soal Oumuamua, karena objek berwarna merah padam itu sudah jauh meninggalkan Bumi dan tak akan kembali lagi.
"Tak mungkin menebak tujuan di balik Oumuamua tanpa lebih banyak data," kata Loeb.
Oumuamua, yang panjangnya 400 meter dan lebarnya 39,6 meter itu, pertama kali ditemukan pada Oktober 2017 oleh para ilmuwan menggunakan sebuah teleskop di Hawaii. Oumuamua sendiri adalah kata bahasa Hawaii yang berarti pembawa pesan.
Berita Terkait
-
Benarkah Makan Udang Beku dari Indonesia Bisa Jadi Alien seperti Kata John Kennedy?
-
6 Temuan Mengejutkan di Film Dokumenter Investigation Alien, Penampakan UFO di Hutan Indonesia
-
Produksi Sekuel Film Alien: Romulus Bakal Berlanjut dengan Sutradara Baru
-
Misteri Raibnya Para Penduduk dalam Buku Spog dan Spiggy di Planet Alotita
-
Sinopsis Alien: Earth, Prekuel yang Membawa Teror Xenomorph ke Bumi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
DSSA Borong Lelang 1,4 GHz, Anak Usaha WIFI Menang Jatah Regional Jawa
-
16 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Oktober 2025, Banjir 10.000 Gems dan Icon 108+
-
Emet Bangkit Cari Luffy! Ini Link Nonton Anime One Piece 1146 Sub Indo Tayang 20 Oktober 2025
-
10 Prompt Gemini AI untuk Foto CV: Anti Gagal, Mudah Tinggal Copas
-
Pakai Chipset Anyar, Performa Vivo X300 Pro Ungguli Xiaomi 17 Pro Max
-
Moto X70 Air Segera Debut: Bawa Bodi Super Tipis dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Dissidia Duellum Final Fantasy Siap Jadi Game Seluler, Square Enix Unggah Trailer
-
iQOO Z10R Versi Global Bawa Baterai 6.500 mAh, Siap Masuk ke Indonesia
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 15 Oktober 2025, Skin Scar Megalodon dan Emote Flower of Love Menantimu
-
Pongo 725 v2: Laptop Gaming Murah tapi Bertenaga, Andalan Baru Gamer dan Pekerja Kreatif Indonesia!