Suara.com - Instagram mengatakan akan kembali menindak pengguna yang melakukan "aktivitas palsu" hanya untuk meningkatkan popularitas akun. Instagram mulai menghapus akun-akun palsu dari following list akun pengguna yang menggunakan cara ini, di mana akun palsu tersebut juga digunakan untuk meninggalkan komentar atau like.
Dilansir dari Tech Crunch, Instagram telah mengirimi mereka peringatan untuk mengubah kata sandi dan memutuskan hubungan dengan aplikasi yang menawarkan jumlah pengikut palsu. Pengguna biasanya harus memberikan username dan kata sandi pada layanan tersebut, yang kemudian dapat mengendalikan akun pengguna secara otomatis untuk memberi komentar, like, bahkan mengikuti akun terkait dengan hashtag yang diinginkan demi meningkatkan jumlah pengikut.
Tindakan ini dilakukan Instagram terkait dengan masalah bocornya privasi data Facebook, di mana perusahaan tersebut ingin menyakinkan bahwa jaringan sosial dan layanan mereka dapat dipercaya.
"Baru-baru ini kami telah melihat akun menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk meningkatkan pengikut mereka. Mulai hari ini kami akan mulai menghapus komentar, like, dan follower dari akun yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk meningkatkan popularitas mereka," tulis Instagram dalam sebuah posting blog.
Sebelumnya, tak hanya Instagram yang melakukan "pembersihan" akun-akun ini. Twitter telah melakukan upaya serupa untuk membasmi akun palsu yang mengakibatkan penurunan jumlah pengikut untuk beberapa pengguna.
Instagram berharap dapat mencegah pengguna agar tidak memberikan rincian informasi untuk masuk ke akun mereka kepada perusahaan lain karena ini dapat menyebabkan akun tersebut diretas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?