Suara.com - Memasuki babak baru keantariksaan, Indonesia akan membangun fasilitas observatorium terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di lereng Gunung Timau, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan ketinggian 1.300 mdpl.
Pembangunan ini resmi dimulai oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) setelah dilakukan peletakkan batu pertama.
Menurut informasi dari web LAPAN, acara peletakkan batu tersebut dipimpin langsung oleh Deputi Sains Antariksa dan Atmosfer LAPAN, Afif Budiyono, dan menjadi tanda dimulainya pembangunan fisik rumah teleskop optik 3,8 meter yang akan menjadi instrumen utama dari Kawasan Observatorium Nasional Timau tersebut.
Pemilihan lokasi sendiri dikarenakan daerah Gunung Timau merupakan area kering dengan persentase memiliki malam bercuaca cerah mencapai 70 persen. Hal tersebut menjadi faktor yang sangat penting untuk melakukan pengamatan dan riset astronomi.
Observatorium yang akan dibangun pada kawasan inti seluas 47 hektar dan kawasan penyangga seluas 330 hektar itu nantinya akan memiliki area khusus sendiri bagi para peneliti, area pengamatan publik secara terbatas, dan area untuk wisata edukasi.
Tak hanya itu, observatorium ini juga akan dilengkapi dengan teleskop radio yang terdiri dari tiga teleskop berdiameter 50 centimeter untuk pengamatan multi panjang gelombang dan resolusi tinggi.
Jika proses pembangunan berjalan dengan lancar, diperkirakan Observatorium Nasional Timau terbesar di Asia Tenggara ini akan selesai dalam dua tahun dari sekarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Perdana, Bocoran vivo X Fold6 dan Jadwal Peluncurannya
-
Dari Kasir ke Dashboard: Semua Data Bisnis Kini Mengalir Otomatis dalam Satu Ekosistem Digital
-
30 Kode Redeem FF Terbaru 20 November 2025, Raih Emot dan Skin Groza Gratis
-
HyperOS 3 Hadir dengan 2 Versi: Android 15 dan Android 16 Tapi Ada Fitur yang Hilang, Upgrade?
-
5 HP Foldable dengan Layar Besar, Solusi untuk Produktivitas dan Streaming
-
Keren! Dosen Polines Ajak Petani Demak Bertani Pakai IoT, Wujud Nyata Program Diktisaintek Berdampak
-
23 Kode Redeem FC Mobile 20 November 2025, Dapatkan Paket Glorious 106-113 dan Rank Up
-
Panduan Lengkap Menghubungkan Laptop Windows dan Mac ke Monitor Eksternal, Ini Langkah-langkahnya
-
Baru Rilis, ARC Raiders Kalahkan Battlefield 6 Dua Pekan Beruntun di Steam