Suara.com - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan teknologi bisa membuat orang kesepian. Peneliti yang bernama Dan Schawbel meneliti 100 pemimpin muda teratas dan ribuan manajer untuk menemukan apa yang mereka butuhkan dan rasakan di tempat kerja.
Schawbel juga meneliti bagaimana mereka memandang teknologi di tempat kerja. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan-perusahaan terkenal seperti Facebook, Google, Uber, Nike, dan Walmart.
Baca Juga : Kecanduan Smartphone, Bocah 4 Tahun Ini Harus Operasi Mata
Para peneliti yang tergabung dalam perusahaan milik Schawbel, Future Workplace, menyurvei lebih dari 2.000 manajer dan karyawan di 10 negara berbeda.
Peneliti melakukannya dalam sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui studi mengenai ''konektivitas kerja'' mereka.
Menurut catatan Schawbel, penelitian menemukan bahwa hampir separuh karyawan menggunakan teknologi untuk berkomunikasi daripada tatap muka.
Teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi mencakup email (45 persen), pesan teks (15 persen) dan pesan instan (12 persen).
Efek sosial pada penggunaan perangkat teknologi yang berlebihan harus menjadi perhatian. Itu karena teknologi ternyata membuat orang merasa kesepian di tempat kerja.
Baca Juga : Nggak Lagi Kesepian, Jepang Ciptakan Aplikasi Sewa Teman Selfie
Lebih dari 50 persen merasa kesepian dengan mengisi kolom kesepian ''selalu'' dan ''sering sebagai akibat dari teknologi.
Dari mereka yang memilih email sebagai komunikasi, lebih dari 40 persen merasa kesepian dengan mencentang kolom ''selalu'' dan ''sangat sering''.
Orang-orang di tempat kerja memiliki kebutuhan tinggi untuk berhubungan sosial agar dapat berkolaborasi dan bekerja dengan baik.
Sayang, teknologi justru memperlebar jurang pemisah. Peneliti juga menemukan bahwa beberapa tipe pekerja lebih merasa kesepian daripada tipe lainnya.
Lebih jelas mengenai hasil penelitian teknologi bisa membuat orang kesepian, klik link di bawah.
Berita Terkait
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Sendirian Tapi Tidak Kesepian: Rahasia Bahagia saat Solo Traveling
-
Ketika Kesepian Menjadi Wajah Baru Krisis Sosial
-
Ulasan Novel Jepang Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage
-
Ganja Akhirnya Diteliti di Indonesia! Kepala BNN: Bila Oke Dibeli Pakai Resep Dokter
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
iPhone 17 Series: Kapan Rilis di Indonesia? Varian dan Perkiraan Harga Terungkap!
-
iPhone 17 Pro Max Gampang Lecet? Ini Pembelaan Apple
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan 8 Pro, Tablet Kelas Premium dari Xiaomi
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro: Bawa 4 Kamera 50MP Leica dan Layar Mini di Belakang
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia
-
Profil dan Biodata Baloyskie, Roamer Penuh Pengalaman di Dunia Esports Mobile Legends
-
Prompt Gemini AI Buat Foto Keluarga: Makin Hangat Tanpa Modal Berat
-
Skuad Gahar Tanpa Bayar! 17 Kode Redeem FC Mobile 29 September Bikin Lawan Kelar
-
26 Kode Redeem FF 29 September 2025, Banjir Hadiah Bundle dan Diamond Terbatas
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan