Suara.com - He Jiankui, ilmuwan Cina yang melakukan pengeditan atas gen kembar dua bayi perempuan dan viral diberitakan, dinyatakan hilang selama lebih dari sepekan. Demikian dilaporkan media di Negara Tirai Bambu.
Minggu lalu (30/11/2018), Dr. He Jiankui dikritik para profesional sains karena menggunakan teknologi pengeditan gen yang dikenal sebagai CRISPR-Cas9. Dia mengubah gen embrio gadis kembar dalam upaya untuk melindungi mereka dari infeksi virus HIV yang dibawa oleh ayah calon kedua bayi.
Bentuk pengeditan gen ini dilarang di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Pemerintah Cina juga mengumumkan larangan untuk penelitian yang melibatkan pengeditan gen manusia. Mereka menyatakan penelitian ini "sangat kejam" dan "keji" di alam. Seperti dikutip dari Global News.
Komisi Kesehatan Cina menyatakan di situsnya pada Rabu (5/12/2018) bahwa mereka membentuk tim untuk menyelidiki kasus penelitian He Jiankui ini melanggar hukum Cina.
Sekarang, setelah sepekan dari rekayasa genetika kontroversial yang menjadi viral itu, ilmuwan He Jiankui diduga hilang. Dia tidak terlihat sejak Rabu, saat menghadiri KTT Internasional Kedua tentang Penyuntingan Gen Manusia di Hong Kong untuk membahas klaimnya, demikian ditulis oleh South China Morning Post.
Sementara jurnalis dari Zhejiang Daily menurunkan pernyataan Peng Chen, direktur Shenzhen Vienomics Bio Tech, perusahaan yang didirikan Dr He Jiankui pada 2016, bahwa ia belum bisa menghubungi Dr He Jiankui sejak berita penelitiannya menjadi viral.
Kabarnya, dari masyarakat setempat di Cina, dikatakan bahwa sang ilmuwan ditempatkan sebagai tahanan rumah oleh pihak berwenang. Namun Universitas Sains dan Teknologi Selatan di Shenzhen, tempat Dr He Jiankui bekerja mengatakan kepada Southern China Morning Post bahwa ilmuwan ini belum ditahan.
"Saat ini, tidak ada informasi yang akurat. Percayakan saja kepada berita saluran resmi kami," demikian surat kabar ini mengutip pernyataan universitas.
Southern China Morning Post juga menambahkan bahwa juru bicara kampus menolak untuk memberikan penjelasan.
"Kami tidak bisa menjawab pertanyaan tentang masalah ini sekarang, namun jika kami memiliki informasi, kami akan memperbaruinya melalui saluran resmi ," tutup pihak universitas tadi.
Kira-kira, di manakah He Jiankui berada? Amellia Wood
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
40 Caption dan Quotes Hari Pahlawan untuk Status WA, Facebook, dan Motivasi
-
Daftar Promo HP Poco di Harbolnas 11.11, Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
5 HP Android yang Ada Fitur Foto Live Mulai 1 Jutaan, Tak Kalah dari iPhone
-
Daftar Promo Realme di Harbolnas 11.11, Diskon Harga hingga 50 Persen
-
5 Smartwatch yang Dilengkapi Kamera, Harga Murah Meriah
-
3 HP Android dengan Fitur Kamera 0.5 Harga 2 Jutaan, Hasil Foto Makin Luas dan Dramatis!
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 10 November 2025: Dapatkan Mythos Fist & SG2 One Punch Man
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 November 2025: Klaim Pemain Langka dan Emote Eksklusif
-
Cara Tukar Robux Roblox Jadi Uang Tunai
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi