Suara.com - Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan telah menemukan air di permukaan Bennu, sebuah asteroid yang memiliki peluang besar untuk menabrak Bumi sekitar 166 tahun dari sekarang.
Satelit NASA bernama Osiris-Rex pada 3 Desember lalu telah berhasil mendekati Bennu. Jarak antara keduanya ketika itu hanya sekitar 19 kilometer dan rencananya pada 31 Desember nanti, satelit itu akan masuk ke orbit asteroid purba tersebut.
NASA mengatakan bahwa Osiris-Rex telah melihat adanya mineral-mineral mengandung air di permukaan Bennu. Mineral-mineral itu juga pernah ditemukan pada meteor yang masuk ke Bumi.
Bennu, menurut para ilmuwan NASA, diduga adalah pecahan dari asteroid yang lebih besar. Mereka yakin Bennu terpapar air ketika masih bersatu dengan asteroid induknya.
"Bennu memiliki material yang ... bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar tentang apakah benar asteroid karbon seperti ini telah membawa mineral mengandung air ke permukaan Bumi dan menjadikan Bumi planet yang bisa didiami atau bahkan melahirkan kehidupan (di Bumi)," kata Dante Lauretta salah satu peneliti dari misi Osiris-Rex.
Lauretta menyampaikan penjelasannya dalam sebuah acara temu media di American Geophysical Union, di Washington DC, AS, Senin (10/12/2018).
Osiris-Rex, yang diluncurkan pada 2016 silam, tidak hanya akan mengamati Bennu, tetapi juga bakal mengambil dan membawa sampel-sampel dari asteroid itu ke Bumi.
Osiris-Rex rencananya akan mendekati Bennu pada 2020 dan mengambil sampel dari permukaan asteroid tersebut. Setelahnya sampel-sampel itu akan dimasukkan dalam sebuah kapsul dan pada 2023 kapsul tersebut akan dilepaskan untuk mendarat di Bumi.
Bennu sendiri masuk dalam kelompok objek dekat Bumi yang paling berbahaya. Menurut hitungan para ilmuwan, Bennu duduk di urutan kedua dalam daftar 72 objek yang berpotensi menabrak Bumi. Jika menabrak Bumi, asteroid itu diperkirakan akan menimbulkan kerusakan berskala besar.
Berita Terkait
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
NASA Pantau Pelemahan Medan Magnet Raksasa di Atlantik Selatan
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
Blue Origin Sukses Luncurkan Misi Mars, Gendong 2 Wahana Antariksa NASA
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya