Suara.com - Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu malam (22/12/2018), masih meninggalkan trauma bagi masyarakat. Belum hilang rasa trauma, masyarakat banyak menemukan kabar bohong (hoaks) yang tersebar melalui berbagai media.
Untuk mengantisipasinya agar tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat, Kementerian Telekomunikasi dan Informatika menjabarkan kabar-kabar yang tidak bertanggung jawab tersebut. Berikut diantaranya:
1. Hoaks SMS peringatan bencana akhir tahun
Beredar marak SMS hoaks yang mengabarkan agar warga Indonesia berjaga-jaga mulai tanggal 21 hingga akhir bulan Desember 2018 masih terjadi bencana. SMS ini berasal dari nomor +621803016426.
Pesan hoaks tersebut bahkan mengaku disampaikan dari BMKG. Hal tersebut lantas dibantah oleh pihak BMKG dengan menyatakan pesan tersebut merupakan hoaks.
Melalui Twitter resmi, BMKG menyebutkan pesan tersebut dikirimkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Warga dipersilahkan melanjutkan aktivitasnya seperti biasa sambil tetap mengecek informasi cuaca selama libur Natal dan Tahun Baru.
Pihak Kominfo memghimbau agar tidak menyebarkan berita hoaks atau informasi yang tidak dipertanggung jawabkan kebenarannya, terutama terkait bencana tsunami Selat Sunda.
2. Hoaks mengenai alat deteksi letusan gunung
Beredar konten di media sosial yang menampilkan sebuah alat di Desa Selat Duda yang disebut dapat mendeteksi letusan gunung dalam kurun waktu dua jam sebelum meletus. Konten itu dibantah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Baca Juga: Beredar Isu Tsunami Datang Lagi, Ratusan Warga Lampung Kembali Mengungsi
Sutopo menyatakan, alat tersebut merupakan sirine untuk memberi peringatan dini saat adanya bahaya dari letusan Gunung Agung dan tidak dapat digunakan untuk mendeteksi letusan gunung. Cara kerja alat itu sekilas dengan sirine tsunami, namun alat ini dapat dibawa ke mana saja.
Berita Terkait
-
Terlihat Kilatan, Warga Dengar Dentuman Misterius di Langit Lampung
-
Cerita Pilu Nelayan Sumber Jaya: Desa Rata Diterjang Tsunami, Warga Hilang
-
BMKG Kini Punya Aplikasi Pantau Aktivitas Gunung Anak Krakatau
-
Mengintip Fenomena Unik di Bawah Laut Gunung Anak Krakatau
-
Pasca Tsunami Selat Sunda, Puluhan Penyu Terdampar di Tanjung Lesung
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya