Suara.com - Setiap tahun akan selalu ada peristiwa langit yang terjadi, entah itu dapat terlihat dengan jelas atau tidak. Menyambut tahun 2019, berikut ini lima peristiwa langit menarik yang akan terjadi berhasil dihimpun Suara.com:
1. Supermoon
Supermoon atau Bulan Super, merupakan keadaan ketika Bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi atau dalam astrologi disebut sebagai perigee. Supermoon akan terjadi pada 19 Februari 2019, di mana Bulan akan berada pada jarak sekitar 356.800 kilometer dari Bumi dan jarak tersebut merupakan jarak terdekatnya di sepanjang tahun 2019.
Sayangnya, menurut Earth and Sky, Supermoon 2019 tidak akan melewati wilayah Indonesia. Negara-negara yang dapat melihat Supermoon di antaranya adalah Mesir, Turki, Portugal, Hongaria, Yunani, Perancis, Italia, Cuba, Spanyol, Amerika Serikat, Belgia, Inggris, Rusia, Argentina, dan Meksiko.
Cek Selanjutnya
2. Oposisi Jupiter
Jupiter akan berada pada jarak sekitar 150 juta kilometer dari Bumi pada 10 Juni 2019. Dilansir dari In-The-Sky.org, oposisi Jupiter di Indonesia akan terlihat mulai pada pukul 18:15 waktu setempat hingga 05:30 waktu setempat. Namun waktu terbaik untuk mengamatinya pada pukul 23:50 saat Jupiter berada pada 73 derajat di atas cakrawala selatan.
Nantinya, Jupiter dapat dilihat dengan mata telanjang dari pandangan Bumi sebagai bintang kuning terang yang tidak berkedip-kedip. Sementara jika pengamat menggunakan teleskop, mereka akan melihat badai merah besar di atmosfer Jupiter beserta empat bulan terbesar Jupiter.
Lihat Berikutnya
Baca Juga: Fenomena Langit Gemparkan Kalsel
Perseid diklaim sebagai hujan meteor terbaik setiap tahunnya. Dikutip dari In-The-Sky.org, hujan meteor Perseid akan mencapai tingkat aktivitas maksimum pada 13 Agustus 2019. Meteor ini akan muncul sebanyak 50 hingga 100 meteor per jam dari ketinggian sekitar 70 hingga 100 kilometer.
Di Indonesia sendiri, hujan meteor Perseid akan muncul 3 derajat di bawah cakrawala timur laut pada tengah malam. Hujan meteor itu akan muncul dari arah rasi bintang Perseus. Untuk mengamatinya, lokasi pengamatan harus berada dalam cuaca cerah dan bebas dari polusi cahaya.
Selanjutnya
Pada tahun 2019, Gerhana Matahari Cincin akan bertepatan dengan peringatan 15 tahun peristiwa tsunami Aceh, yaitu pada 26 Desember 2019. Dikutip dari Time and Date, wilayah yang akan dilalui Gerhana Matahari Cincin di Indonesia adalah Kalimantan timur, Kalimantan barat, dan Sumatera. Selain wilayah tersebut, pengamat di Indonesia hanya dapat melihat Gerhana Matahari Parsial.
Namun, wilayah terbaik untuk mengamati Gerhana Matahari Cincin berada di Batam, Kepulauan Riau. Gerhana Matahari Cincin memiliki total durasi selama 3 jam 51 menit dan mulai dapat diamati pada pukul 10:27 waktu setempat.
Cek Berikutnya
5. Mengamati Galaksi Bimasakti
Bidang tata surya berada pada sudut sekitar 63 derajat ke bidang galaksi, hal ini berarti benda-benda di tata surya berputar pada sudut yang hampir tegak lurus dibandingkan dengan sudut rotasi semua benda di Bimasakti secara keseluruhan. Secara praktis, Bimasaksi juga akan muncul pada sudut yang berbeda di langit malam tergantung pada bulan di sepanjang tahun.
Karena Bumi berevolusi mengelilingi Matahari dan letak bentangan Bimasakti berpindah-pindah, Bimasakti akan kembali terlihat pada Maret 2019. Namun, waktu terbaik untuk mengamati pusat galaksi Bimasakti sendiri baru bisa dimulai pada pertengahan Mei sampai akhir Agustus setiap tahunnya, di mana waktu tersebut dikenal dengan istilah Musim Bimasakti. [Earthsky/in-the-sky/Time and Date]
Tag
Berita Terkait
-
Sayang, Super Blood Moon 2019 Tidak Mampir ke Indonesia
-
Masuk Bulan Desember, Ini 5 Peristiwa Langit yang Akan Terjadi
-
Yuk! Berakhir Pekan dengan Nikmati Hujan Meteor Leonid 2018
-
Mulai November, Bimasakti Tidak Akan Terlihat di Langit Malam
-
Memasuki November, Ini 5 Peristiwa Langit yang Akan Terjadi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh