Suara.com - Para ilmuwan yang bekerja untuk menghentikan perdagangan gading gajah secara ilegal terkejut menemukan DNA dari mammoth berbulu berumur 10.000 tahun.
DNA makhluk yang punah itu ditemukan di pernak-pernik dari Kamboja di Asia Tenggara. Temuan itu dibuat oleh tim di Royal Zoological Society of Scotland (RZSS), yang telah memelopori penggunaan data genetik untuk menentukan asal gading dan membantu mengatasi perdagangan kriminal.
Dr Alex Ball, dari Program WildGenes RZSS, mengatakan bahwa sangat mengejutkan menemukan pernak-pernik yang terbuat dari gading mammoth berbulu di pasaran. Penemuan ini masih terbilang awal dalam pengujian di negara tropis seperti Kamboja.
"Sangat sulit untuk mengatakan apa implikasi dari temuan ini bagi populasi gajah yang ada, namun kami berencana melanjutkan penelitian kami dan akan menggunakan genetika untuk mengetahui dari mana asalnya," katanya.
Para ilmuwan di proyek tersebut berharap dapat mengembangkan laboratorium genetika konservasi di ibukota Kamboja, Phnom Penh, untuk membantu memonitor populasi gajah yang semakin menyusut dan menentukan asal gading yang ditemukan di pasar. Mereka mengatakan bahwa setiap tahun sekitar 30.000 gajah dibunuh untuk gading mereka di seluruh dunia dan jumlah gading dijual di Kamboja semakin meningkat jumlahnya.
Menurut Dr Ball, memahami dari mana gading itu berasal sangat penting bagi lembaga penegak hukum yang ingin memblokir rute perdagangan ilegal.
"Jika kita dapat menggunakan genetika untuk mengidentifikasi di mana gajah dibunuh untuk gadingnya, langkah-langkah dapat diambil untuk melindungi mereka yang paling berisiko mengalami penganiayaan," tegasnya.
DNA dari sampel gading dapat mengungkapkan informasi penting tentang individu yang menumbuhkan gading, termasuk di mana kerabat terdekatnya tinggal.
"Kami bekerja dengan mitra di Kamboja untuk mendukung dan melatih staf, yang akan memungkinkan mereka melakukan lebih banyak pekerjaan ini, yang sangat penting bagi upaya konservasi," tukas Dr Ball. [Metro]
Baca Juga: Google Pindahkan Rp 328 Triliun ke Bermuda, Ada Apa?
Berita Terkait
-
Ngeri, Kuil Kuno di Meksiko Ini Berisi Baju dari Kulit Manusia
-
Keren! Remaja Ini Ciptakan Robot Pendeteksi Plastik
-
Di Luar Dugaan! Ditemukan Spesies Baru Evolusi DNA 3 Makhluk Sekaligus
-
Ilmuwan NASA Prediksi Kiamat 2019 Bisa Terjadi Karena Ini
-
Unik dan Aneh, Ini Lima Penemuan Spesies Baru Terheboh 2018
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste
-
5 HP POCO di Bawah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025: Baterai Jumbo dan Kamera 50 MP
-
Daftar Harga Laptop Polytron Terbaru: Merek 'Underdog' Banyak Keunggulan, Mulai Rp5 Juta
-
3 Rekomendasi HP Tahan Banting dan Anti Air Murah 2025, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
-
Xiaomi 16 Pro Jadi HP Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Rilis Akhir September 2025
-
7 Cara Edit Foto Miniatur 3D Pakai AI yang Viral, Lengkap dengan Tips untuk Hasil Maksimal!
-
Deretan HP Android Flagship dengan Performa Paling Kencang Versi AnTuTu, Tak Ada Samsung?