Suara.com - Pihak kepolisian Polandia menangkap dua orang mencurigakan yang diduga melakukan kegiatan spionase untuk pemerintahan Cina.
Ironisnya, satu dari dua orang yang ditangkap merupakan orang Cina yang juga menjabat sebagai kepala pemasaran Huawei di Polandia. Sedangkan satu orang lainnya adalah warga setempat yang bekerja sebagai staf operator seluler Orange Polska.
Menurut kabar yang diwartakan The Verge, Minggu (13/1/2019), operator seluler tersebut baru saja mengikat kerja sama dengan pihak Huawei untuk membangun jaringan 5G di Polandia.
Kecurigaan pihak kepolisian Polandia terhadap karyawan Huawei yang diketahui bernama Weijing W itu bermula ketika sebuah stasiun televisi di negara tersebut, menyebut Weijing pernah bekerja untuk pihak kedutaan besar Cina di Gdansk, Polandia. Pada 2011, barulah ia bergabung bersama Huawei.
Adapun karyawan operator seluler yang turut ditangkap adalah Piotr D yang merupakan warga asli Polandia. Sebelum bekerja di operator seluler, ia sendiri tercatat sempat bekerja di departemen keamanan Polandia. Konon, ia memiliki akses ke sistem komunikasi internal Polandia. Namun karena dituduh melakukan korupsi, ia mengundurkan diri.
Selain menahan kedua tersangka, pihak kepolisian juga turut mengamankan beberapa bukti, termasuk kantor Huawei, Orange, dan regulator telekomunikasi Polandia. Seandainya keduanya terbukti dan diputus bersalah, hukuman penjara selama 10 tahun menanti.
Terkait kabar tersebut, pihak Huawei langsung memberikan pernyataan resmi yang intinya mematuhi regulasi hukum di Polandia.
"Kami menaati semua hukum yang berlaku dan regulasi sesuai dengan negara tempat kami beroperasi, dan kami mewajibkan para karyawan untuk taat pada hukum dan regulasi di negara tempat mereka berbasis," tulis Huawei.
Meski pihak Huawei menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian Polandia, namun mereka juga sudah memberikan sanksi internal kepada Weijing berupa pemecatan karena mencoreng nama baik perusahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong
-
Diskon Akhir Tahun Steam Kapan Mulai? Ini Jadwal Winter Sale 2025 dan Prediksi Promo Game
-
Komdigi Kirim Bantuan Starlink ke Wilayah Bencana Aceh, Pemulihan BTS Terus Dipercepat
-
5 Rekomendasi Holder HP Anti-Air Terbaik untuk Ojol, Harga Murah dan Awet
-
Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan Net5.5G Resmi Diluncurkan, Ini Strategi Internet Masa Depan
-
Cara Buat Discord Checkpoint 2025, Mirip Spotify Wrapped Versi Komunitas Digital
-
Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
37 Kode Redeem FF 5 Desember 2025: Sikat Evo Bundle DreamSpace dan Skin M1873 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis