Suara.com - Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengatakan telah mengumpulkan lebih dari 5 juta ponsel bekas yang akan didaur ulang untuk memproduksi medali emas, perak, serta perunggu bagi para atlet.
Seperti yang dilansir The Verge, ponsel-ponse bekas itu diperoleh dari operator telekomunikasi terkemuka Jepang NTT Docomo. Selain ponsel, publik Jepang juga telah menyumbang sampah elektronik setotal 47.488 ton untuk keperluan memproduksi medali.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo juga melaporkan dari sampah-sampah elektronik itu pihaknya sudah memenuhi target perunggu sebesar 2.700 kg pada Juni lalu. Sementara emas yang ditargetkan 30,3 kg telah terpenuhi sebesar 93,7 persen, dan target perak sebesar 4.100 kg telah terpenuhi 85,4 persen.
Berita mengenai penggunaan smartphone bekas yang didaur ulang untuk menjadi bahan medali Olimpiade Tokyo 2020 telah beredar sejak 2016 lalu. Kemudian, pada Februari 2017, panitia penyelenggara meminta kepada publik Jepang untuk menyumbangkan telepon seluler bekas dan perangkat elektronik lainnya agar bisa dimanfaatkan untuk membuat medali.
Permintaan itu merupakan salah satu upaya panitia untuk menjadikan Olimpiade 2020 ajang yang ramah lingkungan. Pengumpulan alat elektronik bekas itu sendiri akan dimulai pada April 2017. Rencananya dari situ akan diproduksi 5000 keping medali untuk para juara Olimpiade dan Paralimpiade.
Penggunaan material daur ulang dalam olimpiade sudah pernah dilakukan sebelumnya, termasuk di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil tahun lalu. Sekitar 30 persen medali pada Olimpiade Rio terbuat dari material daur ulang.
Adapun perangkat elektronik seperti ponsel memang memiliki komponen yang terbuat dari emas dan perak. Emas memang dikenal sebagai konduktor, komponen untuk mengalirkan listrik, yang jauh lebih baik ketimbang tembaga atau alumunium.
Program pengumpulan sampah elektronik ini akan berakhir pada 31 Maret mendatang dan desain dari medali Olimpiade serta Paralimpiade baru akan terungkap pada musim panas tahun ini.
Berita Terkait
-
DLH DKI Jakarta Luncurkan Layanan Penjemputan Sampah Besar dan Elektronik Secara Online
-
Jens Raven Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games, Mungkin Terwujud?
-
Pahlawan Baru Garuda Muda, Jens Raven Bidik Medali Emas SEA Games 2025 di Thailand
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Tertekan Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games
-
PSSI: Track Record Indra Sjafri Bagus di SEA Games
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Disambut Antusias, Game Ghost of Yotei Laris Manis
-
Kelas AI Gratis dari Indosat: Belajar Machine Learning, LLM, hingga Generative AI di IDCamp 2025
-
Synology Catatkan Pertumbuhan Data Melonjak 400 Persen, Hadirkan Solusi AI dan Keamanan Data Tangguh
-
Youtube Down! Jutaan Pengguna Tak Bisa Nonton Video, Server Eror
-
DSSA Borong Lelang 1,4 GHz, Anak Usaha WIFI Menang Jatah Regional Jawa
-
16 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Oktober 2025, Banjir 10.000 Gems dan Icon 108+
-
Emet Bangkit Cari Luffy! Ini Link Nonton Anime One Piece 1146 Sub Indo Tayang 20 Oktober 2025
-
10 Prompt Gemini AI untuk Foto CV: Anti Gagal, Mudah Tinggal Copas
-
Pakai Chipset Anyar, Performa Vivo X300 Pro Ungguli Xiaomi 17 Pro Max
-
Moto X70 Air Segera Debut: Bawa Bodi Super Tipis dan Snapdragon 7 Gen 4