Suara.com - Bumi diketahui tengah menuju kepunahan massal yang keenam. Hal tersebut didukung dengan penelitian terbaru di mana para peneliti menyebutkan bahwa serangga akan punah dalam 100 tahun lagi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Biological Conservation menunjukkan bahwa sekitar 40 persen spesies serangga menurun jumlahnya. Sepertiga dari jumlah tersebut terancam punah. Ilmuwan mengungkapkan bahwa tingkat kepunahannya delapan kali lebih cepat daripada mamalia, burung, dan reptil.
Jumlah serangga secara global sendiri diketahui telah menurun sebesar 2,5 persen per tahun. Para ilmuwan menyebutkan jika penurunan ini terus belangsung maka akan mengarah pada kehancuran besar ekosistem alam.
"Jika hilangnya spesies serangga tidak dapat dihentikan, ini akan menimbulkan konsekuensi bencana bagi ekosistem planet ini dan untuk kelangsungan hidup manusia," ucap Francisco Sanchez-Bayo, seorang ilmuwan asal University of Sydney, Australia.
Para ilmuwan dibuat terkejut atas tingkat kehilangan tahunan yang mencapai 2,5 persen selama 25 hingga 30 tahun terakhir. Salah satu kerugian terbesar dari hilangnya serangga akan dirasakan pada ekosistem burung, reptil, amfibi, dan ikan yang memakan serangga.
Salah satu serangga yang telah menyusut secara signifikan adalah lebah, di mana koloni lebah madu pada tahun 1947 diketahui berjumlah 6 juta. Namun, pada tahun 2019 jumlah lebah madu yang tersisa di Amerika Serikat hanya berjumlah 3,5 juta.
Dilansir dari Guardian, para ilmuwan yakin bahwa insektisida menjadi penyebab utama berkurangnya jumlah serangga. Tercatat, dalam 20 tahun terakhir manusia menggunakan insektisida secara masif di industri pertanian. Dilaporkan sebanyak 75 persen serangga hilang di kawasan hutan lindung setelah manusia menggunakan insektisida, termasuk neonicotinoid dan fipronil.
Para ilmuwan menyebutkan bahwa salah satu cara paling efektif untuk menghentikan penurunan ini dengan kembali ke pertanian organik yang bebas dari bahan kimia.
Baca Juga: Penelitian Ini Bisa Bantu Anda Mengetahui Kapan Dunia Berakhir
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Lenovo Perkenalkan Konsep Laptop dengan Layar Bisa Diputar Vertikal
-
Lava Bold N1 5G: HP Murah Mirip iPhone, Harga Kisaran Rp 1 Jutaan
-
6 Rekomendasi HP Kamera Jernih, Harga 2 Jutaan dengan Performa Ngebut
-
Bocoran Samsung Galaxy A17 5G: HP Murah Punya Fitur AI, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
21 Kode Redeem FC Mobile 7 September 2025, Amankan Kiper Oliver Kahn
-
31 Kode Redeem FF 7 September 2025, Senjata CG15 yang Begitu Spesial Siap Menanti
-
Trik Bikin Foto Miniatur Gantungan Kunci Action Figure Sendiri di Gemini AI, Ini Prompt-nya
-
Cara Membuat Miniatur ala Action Figure Versi Terbaru Pakai Gemini AI Biar Makin Keren
-
Rumus Bikin Mobil Kesayangan Jadi Miniatur Ala Tamiya Cuma 5 Menit, Intip Caranya Modal Gemini AI
-
Prompt Edit Foto Miniatur AI Versi Pre Wedding Romantis, Mudah Pakai Gemini