Suara.com - Badan antariksa Amerika Serikat (NASA), pada Jumat (22/3/2019), merilis sejumlah foto satelit yang menunjukkan sebuah meteor berkekuatan besar melintas dan meledak di atas Laut Bering, antara Benua Amerika dan Asia.
Meteor itu memasuki atmosfer Bumi pada 18 Desember 2018 lalu. Ledakannya melepaskan 173 kiloton energi, 10 kali lebih kuat ketimbang bom atom yang menghancurkan Kota Hiroshima di Jepang pada Perang Dunia II.
Sialnya tak satu pun manusia di Bumi yang menyadari peristiwa akbar tersebut. Ini juga menunjukkan bahwa teknologi pendeteksi asteroid di Bumi masih bisa kecolongan. Bayangkan jika ledakan meteor itu terjadi di atas area berpenduduk?
Foto-foto itu sendiri adalah hasil jepretan dua instrumen milik NASA yang terpasang pada satelit Terra.
Dalam foto yang diterbitkan NASA terlihat bekas ledakan di atmosfer dan bayangan bekas lintasan meteor di atas awan. Ketika meteor meledak, udara superpanas di sekitarnya mengubah awan menjadi agak jingga.
Meteor adalah batuan antariksa yang ketika bergesekan atmosfer Bumi akan berpijar dan karenanya sering disebut bintang berekor. Lazimnya meteor akan hancur ketika melewati atmosfer Bumi, tetapi jika ada yang berhasil menghantam permukaan Bumi ia akan dinamai meteroid.
Ledakan meteor di atas Laut Bering sendiri adalah ledakan terbesar di atmosfer Bumi setelah peristiwa Chelyabinsk pada 2013. Ketika itu, ledakan yang dihasilkan oleh meteor di atas kota Rusia itu berkekuatan 440 kiloton.
Akibatnya 1.500 orang cedera dan kaca-kaca pada sebagian besar bangunan di kota itu pecah berantakkan. Ledakan itu diperkirakan terjadi di langit, dengan ketinggian sekitar 27 kilometer dari permukaan Bumi, dan pada jarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Chelyabinsk.
Baca Juga: Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A40
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange
-
iPhone Air 'Versi Lebih Murah'? Harga Moto X70 Air Terungkap ke Publik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 26 Oktober: Ada Bundle, Diamond, dan Skin Keren
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
-
Trailer Fallout 4 Anniversary Edition Beredar, Siap Hadir ke Switch 2
-
Mode Battle Royale Battlefield 6 Dirumorkan Rilis Gratis Minggu Depan