Suara.com - Komisi Eropa mengatakan bahwa negara-negara Uni Eropa harus bekerja sama untuk menangani risiko keamanan siber di jaringan 5G, meskipun komisi tersebut tidak menyebutkan pemberlakuan larangan untuk perangkat Huawei.
Amerika Serikat sendiri diketahui telah mendesak sekutu Eropa untuk tidak menggunakan perangkat 5G milik Huawei. Tetapi menurut The Verge, laporan dari komisi tersebut hanya menyarankan bahwa negara-negara Uni Eropa harus membuat penilaian terhadap risiko keamanan 5G, yang kemudian hasil akhir penilaian tersebut akan digunakan untuk seluruh Uni Eropa.
Sementara itu, keputusan terkait apakah perangkat Huawei akan digunakan untuk menunjang infrastruktur 5G diserahkan kepada masing-masing negara Uni Eropa.
"Teknologi 5G akan mengubah ekonomi dan masyarakat kita dan membuka peluang besar bagi orang dan bisnis. Tetapi kami tidak dapat menerima teknologi ini tanpa keamanan penuh di dalamnya. Oleh karena itu, infrastruktur 5G di Uni Eropa haruslah tangguh dan sepenuhnya aman," ucap Andrus Ansip, wakil presiden Komisi Eropa, dalam sebuah pernyataan.
Meskipun itu hanya bentuk rekomendasi, namun hal tersebut dapat menjadi rintangan baru dalam kampanye Amerika Serikat. Negara pimpinan Donald Trump ini telah berusaha keras untuk meyakinkan sekutu Eropa untuk menghindari Huawei.
Tak hanya Eropa, bahkan awal bulan ini para pejabat Amerika menyarankan mereka akan berhenti berbagi intelijen dengan Jerman jika Jerman akan menggunakan peralatan Huawei dalam jaringan 5G.
Terlepas dari upaya Amerika Serikat, sebagian besar negara sekutu merasa kurang yakin dengan tuduhan tersebut. Pasalnya, Amerika sendiri belum memberikan bukti publik atas tuduhan mereka terhadap Huawei. Pihak Huawei juga telah membantah bahwa peralatan mereka adalah ancaman nasional atau bekerja sama dengan pemerintah China untuk memata-matai Amerika.
Berita Terkait
- 
            
              Resmi Meluncur, Ini Daftar Harga Huawei P30 dan P30 Pro
 - 
            
              Rilis Maret, Huawei Siapkan Tiga Perangkat Baru
 - 
            
              Pertama di Dunia, Operasi Bedah Otak Jarak Jauh Gunakan Jaringan 5G
 - 
            
              Real Time dengan Jaringan 5G, Dokter Ini Sukses Lakukan Operasi Jarak Jauh
 - 
            
              AS Ancam Jerman Minta Hentikan Penggunaan Peralatan Huawei
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
 - 
            
              Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
 - 
            
              Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
 - 
            
              iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
 - 
            
              24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
 - 
            
              24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
 - 
            
              10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
 - 
            
              Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
 - 
            
              Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
 - 
            
              Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!