Suara.com - Twitter Indonesia, pada Rabu (3/4/2019), menegaskan bahwa pihaknya tak mendukung salah satu calon presiden atau partai politik dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019.
"Ada banyak perbincangan tentang Twitter dan keberpihakan politik di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir dan kami ingin mengambil kesempatan ini untuk meluruskan beberapa hal," tulis Twitter Indonesia dalam blog resminya.
Beberapa hari terakhir, Twitter memang sempat ramai diperbincangkan di platformnya sendiri karena dituding memihak salah satu calon presiden.
Tagar #WhatsWrongWithTwitterID sempat ramai dicuit pada 1 dan 2 April kemarin. Bersama tagar itu, para warganet mengeluhkan adanya beberapa akun pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang tiba-tiba dihapus, diretas, dan kehilangan follower.
Twitter Indonesia dalam pernyataannya menjelaskan bahwa pihaknya "tidak meninjau, memprioritaskan, atau menegakan kebijakan kami berdasarkan ideologi politik."
"Kami memiliki tim khusus di level global yang menegakkan Peraturan Twitter tanpa memihak. Karyawan Twitter Indonesia tidak membuat keputusan penegakan peraturan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keadilan dan objektivitas dalam setiap keputusan yang kami ambil," jelas Twitter Indonesia lebih lanjut.
Khusus terkait follower, Twitter Indonesia mengatakan bahwa sejak Juli 2018 pihaknya telah menghapus akun-akun tidak aktif.
Sebagian besar pengguna akan kehilangan empat follower. Sedangkan akun Twitter dengan jumlah pengikut yang sangat besar dapat mengalami penurunan yang lebih signifikan.
"Ini merupakan inisiatif global yang tidak menargetkan wilayah geografis, ideologi politik atau akun Twitter tertentu," jelas Twitter Indonesia.
Penghapusan akun-akun tak aktif itu, beber Twitter, adalah usaha untuk secara proaktif mengidentifikasi dan menangani akun Twitter yang bermasalah terus berlangsung dalam skala global.
Meski demikian, Twitter Indonesia mengakui bahwasannya penindakannya terhadap akun-akun bermasalah "mungkin saja terdistorsi oleh beberapa individu yang memiliki agenda politik dan hal ini mungkin lebih terlihat selama siklus pemilihan umum di mana retorika politik yang kuat menjadi lebih umum."
"Kami memegang teguh misi kami untuk melayani pengguna Twitter di mana pun mereka berada, serta melindungi dan meningkatkan percakapan publik yang terjadi di platform kami," tutup Twitter Indonesia.
Berita Terkait
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
Filosofi Ruang Sunyi Dasco: Kunci Politik Gerindra yang Tak Terlihat di Panggung
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Ketua KPU: Dunia Sampai Akhirat Tak Akan Ada Lagi, Pemilu Serentak Hanya di Indonesia!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 Oktober: Ada Icon 111-113 dan 200 Rank Up
-
Ambisi Besar Warner Bros: Film Minecraft Didorong Menangkan Piala Oscar!
-
6 Rekomendasi Smartwatch dengan GPS, Harga Murah di Bawah Rp1 juta
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?